Suara.com - Sandra Dewi dikenal sebagai artis yang memiliki kekayaan melimpah, terutama setelah dirinya menikah dengan pengusaha tajir bernama Harvey Moeis yang saat ini tersandung kasus korupsi timah.
Tak heran jika pendidikan kedua anak mereka sudah terjamin bahkan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Sandra Dewi dalam sebuah wawancara beberapa waktu yang lalu.
"Saya sudah asuransikan pendidikan mereka. Tabungan pendidikan semua sudah, sudah semua pokoknya. Makanya aku bilang sama anak-anakku, orang tuanya (papa sama mami) tuh kerja itu buat kalian semua untuk sekolah," jelasnya.
Namun menurut Sandra Dewi, meski tak punya kendala dalam biaya pendidikan anak-anaknya, rupanya ada hal lain yang nyaris dihadapinya setiap hari. Putranya yang baru berusia 3 tahun kadang malas berangkat ke sekolah.
"Nah, anakku yang masih kecil tuh masih malas sekolah loh," katanya.
Bukan cuma itu saja, anak bungsu Sandra Dewi itupun kerap bertaya alasan kenapa mereka harus sekolah. Sebagai seorang Ibu, ia pun tak lelah untuk menjelaskannya.
"Yang umur 3 tahun tuh dia tanya, kenapa dia harus sekolah. Kenapa dia harus bangun pagi untuk sekolah. Aku bilang, banyak banget orang mau sekolah tapi nggak bisa sekolah, jadi kamu harus bersyukur," kata Sandra Dewi.
"Tapi anak 3 tahun ya, setiap hari harus menjelaskan kenapa mereka harus sekolah," lanjutnya.
Artis berusia 40 tahun itupun memiliki keinginan untuk bisa membiaya anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Setelah itu Sandra Dewi berharap agar kedua putranya bisa mandiri.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Sandra Dewi Harusnya Sudah Ikut Diperiksa: Istri Pasti Tahu
"Kalau sebagai orang tua, saya sih maunya biayain sampai kuliah aja selesai. Habis itu kamu mau kerja apa ya bebas, terserah gitu," ucapnya.
Sebelumnya, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis tersandung kasus korupsi timah. Akibat perbuatannya, Harvey membuat negara merugi hingga mencapai Rp271,06 triliun.
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung lantas menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
“Tim penyidik memandang telah cukup alat bukti sehingga kami tingkatkan statusnya sebagai tersangka, yaitu saudara HM selaku perpanjangan tangan dari PT RBT,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi, di Jakarta, Rabu dikutip dari Antara.
Selain Harvey, Kejagung juga telah menetapkan 16 tersangka lainnya termasuk crazy rich PIK, Helena Lim.