Suara.com - Anggota KomIsi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Bobby A Rizaldi menilai, jika Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di kampung Parung pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor perlu dipertimbangkan untuk direlokasi pasca-terbakar dan mengakibatkan ledakan.
"Ya walaupun tidak sedahsyat ledakan gudang amunisi di Cilandak KKO Marinir 29 oktober 1984 lalu, tetap saja musibah ini harus segera diselidiki dan dievaluasi," kata Bobby kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
"Adanya gudang amunisi dengan radius lokasi pemukiman yang sudah berkembang berpuluh-puluh tahun setelah gedung tersebut dibangun, perlu dipertimbangkan untuk direlokasi," sambungnya.
Baca Juga:
- Gudang Amunisi Armed Meledak, Damkar Bekasi: Masih Banyak Dentuman
- Total Ada 65 Ton Amunisi Terdampak Kebakaran Gudmurah Bogor
Menurut Bobby, pihaknya dalam rapat DPR RI terdekat bersama dengan TNI akan mencecar soal lokasi-lokasi gudang militer di dekat pemukiman warga.
"Masih layak dipertahankan atau sudah saat nya di relokasi. Ini bukan salah siapa-siapa tapi, pembangunan pemukiman yang mungkin jaman dulu belum diantisipasi," ujarnya.
Meski tak ada korban dalam kejadian kemarin, ia menyampaikan, ke depan perlu ada langkah preventif.
"Tindakan preventif harus segera dilakukan, dan disisir bilamana ada granat atau amunisi yang tersebar seperti yang ada di medsos ada yang di rumah penduduk," imbuhnya.