Suara.com - Seorang bocah lelaki mendapat perlakuan kasar dari seorang remaja saat salat tarawih di Musala Al- Fauzan, Perumahan Kaliber, Kalikapas, Lamongan, Jawa Timur.
Aksi itu terekam kamera CCTV yang berada di dalam musala, kemudian viral di Instagram usai diunggah akun Instagram @kabarnegri.
Dalam unggahan CCTV itu terlihat, seorang pria dewasa itu secara tiba-tiba memukul kepala bocah yang ada di belakangnya, setelah salam atau mengakhiri salat.
“Secara mengejutkan memukul kepala anak yang sedang duduk sambil memegang buku ramadhan, tampaknya lelaki dewasa ini tidak mengerti tentang hal tersebut. Alhasil, lelaki itu terekam CCTV melakukan kekerasan,” tulis akun tersebut, dikutip Minggu (31/3/2024).
Baca Juga:
- Guru yang Dipukul Siswa di NTB Akhirnya Memaafkan, Pelaku Berjanji Lakukan Ini
- Viral Video Perundungan Siswa di Pontianak Secara Sadis Dipukuli Teman dalam Kelas
Jika dilihat dari rekaman CCTV, sang anak sama sekali tidak membuat gaduh. Ia hanya duduk di saf belakang.
Aksi ini tentu saja mendapat kecaman dari para netizen yang melihat aksi pria tersebut.
Salah satunya datang dari akun Instagram @mohammad_ihsan_mallo yang menyebut, meski anak-anak di masjid sering membuat keributan, bukan berati harus dipukul.
“Kadang anak-anak sangat mengganggu, tapi bukan berarti mesti dipukul. Anak memang mesti dibawa ke masjid untuk mengenalkan mereka masjid, cuma orang tua tidak serta merta lepas tangan ketika anak di masjid, mesti tetap dijaga dan dikontrol perilakunya, ada proses pembinaan,” katanya.
Senada dengan mallo, akun lainnya @affandi_ys mengatakan, sebaiknya anak-anak yang sering membuat keributan di masjid haruslah mendapt pengarahan bukan malah dipukul.
“Diarahkan bukan dipukul, kalo sudah mumayyiz (sudah bisa berpikir) masa harus didiamkan anak ribut di masjid? Ditegur dan ga maen pukul. Diarahkan karena sholat menghadap Allah, beribadah kepada Allah, jadi ga bisa main-main,” tulis akun Affandi.