Total Ada 65 Ton Amunisi Terdampak Kebakaran Gudmurah Bogor

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 31 Maret 2024 | 17:49 WIB
Total Ada 65 Ton Amunisi Terdampak Kebakaran Gudmurah Bogor
Detik-detik gudang amunisi meledak. [Tangkap layar Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut sebanyak 65 ton amunisi yang telah kedaluwarsa terdampak kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

"Ada MKK (Munisi Kaliber Kecil) dengan MKB (Munisi Kaliber Besar). Jadi, seluruhnya ada 65 ton tonasenya," kata Panglima TNI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

Agus menjelaskan 65 ton amunisi tersebut merupakan gabungan dari beberapa satuan di Kodam Jaya.

"Amunisi yang SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) sudah expired (kedaluwarsa) itu dikembalikan ke Kodam Jaya ini. Dikumpulkan untuk diperiksa lagi, diverifikasi, ada langkah-langkah itu sampai dengan akhirnya di-disposal (dibuang). 'Disposal' itu di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat), kami punya tempat," ujarnya.

Walaupun demikian, Agus belum dapat menjelaskan total kerugian negara imbas 65 ton amunisi yang terdampak tersebut.

Baca Juga:

"Nanti kami sampaikan lebih lanjut," kata dia terkait berapa jumlah kerugian dalam bentuk rupiah.

Sementara itu, Agus menjelaskan sejak Minggu pukul 03.45 WIB, api kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah bisa dipadamkan.

"Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan pasca-ledakan, Pangdam Jaya dibantu oleh Satuan Jihandak (Penjinakan Bahan Peledak) dan POM (Polisi Militer) untuk melaksanakan penyisiran dan pembersihan di lokasi ledakan," jelasnya.

Ia pun mengatakan bahwa Satuan Teritorial telah mendata dan mengecek ke permukiman di sekitar ledakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI