Suara.com - Crazy rich PIK Helena Lim mengaku mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Hal ini terungkap dari cuplikan video saat Helena hadir di podcast Kaesang Pangarep. Potongan video ini diunggah ulang oleh akun X @murthadaone1.
Dalam podcast itu, awalnya Kiky Saputri bertanya kepada Helena siapa sosok capres-cawapres yang didukungnya di Pilpres 2024.
"Emang dukung siapa cici?" tanya Kiky, dilihat Minggu (31/3/2024).
Tanpa pikir panjang, Helena pun menjawab jika ia memilih pasangan Prabowo-Gibran.
"Kayaknya aku pilih dua aja," jawab Helena.
"Was pas banget kenapa alasannya?" ungkap Kiky.
Baca Juga : Adu Mewah Rumah Harvey Moeis vs Helena Lim, 2 Crazy Rich yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Helena mengaku alasan memilih paslon 02 karena kasihan Prabowo sudah berulang kali ikut kontestasi pilpres.
"Kasihan bapak udah dua kali," jelasnya.
Jawaban Helena mengundang tawa seluruh orang di podcast, diantaranya Kaesang Pangarep dan Kiky Saputri.
Meski demikian, Helena memberikan pesan dari perjuangan Prabowo yang berulang kali ikut capres yakni jangan pernah menyerah.
"Jadi jangan pernah menyerah," ucapnya.
baca Juga : Penampakan Helena Lim Sebelum vs Sesudah Jadi Tersangka, Auranya Berubah 180 Derajat
Unggahan video terkait Helena Lim ini seketika mendapat berbagai tanggapan dari warganet.
"Itu artinya, 02 nggak ada kompromi dengan koruptor. Loe mau dukung apa nggak, kalau loe korupsi tetap aja ditangkap. Beda kan dengan yang disinyalir korupsi e-KTP dan sekarang gratifikasi bank Jateng, tetap bebas cengengesan," ucap warganet.
"Biasalah itu. Mereka itu hanyalah boneka yg dipasang untuk nanti dikorbankan dan kemudian diberi label sbg pelaku, dihukum dan kamudian kasus selesai! Terlalu naif klo lu percaya yg makan duit 271T itu bbrp orang itu saja," kata warganet.
Diketahui, Helena Lim telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Atas penetapan tersebut, Helena juga sudah ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).