Suara.com - Gudang amunisi nomor 6 di Gudmurah Jaya/ Bekasi, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor meledak pada Sabtu (30/3/2024). Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, gudang nomor 6 tersebut berisi amunisi yang sudah kadaluwarsa.
“Gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya ini. Gudang nomor 6 itu berisi munisi yang sudah kadaluwarsa, dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta,” kata Hasan, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga:
Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok
Baca Juga: Berjibaku 10 Jam Padamkan Api di Gudang Amunisi Kodam Jaya, Pemadam Kebakaran Sempat Alami Ketakutan
Berjibaku 10 Jam Padamkan Api di Gudang Amunisi Kodam Jaya , Pemadam Kebakaran Sempat Alami Ketakutan
Punya Jet Pribadi Rp270 M, Suami Korup Rp271 T, Sandra Dewi Kaget Token Listrik Bisa Bunyi
Hasan mengatakan, ada 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak yang disimpan dalam gudang tersebut.
Hasan mengatakan, hingga sejauh ini pihaknya pihak tidak menemukan korban jiwa akibat ledakan tersebut.
Terlebih, lanjut Hasan, penyimpanan amunisi di gudang mor 6, berada dalam bunker.
Baca Juga: Proses Pendinginan Kebakaran Gudang Amunisi Selesai, Seluruh Petugas Pemadam Balik Kanan
“Lokasinya berada di bunker, dan di atasnya ada tanggul yang mengamankan kalau ada ledakan ke samping. Kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke beberapa tempat,” ungkapnya.
“Tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa, sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gudang amunisi nomor 6 di Gudmurah Jaya/ Bekasi, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor meledak pada Sabtu (30/3/2024) kemarin.
Ledakan tersebut sempat membuat heboh warga net lantaran sangat luar biasa. Api begitu besar dan letupan besar sempat terjadi akibat peristiwa tersebut.