Kronologi Lengkap Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya, Api Berkobar 4 Jam

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 31 Maret 2024 | 13:26 WIB
Kronologi Lengkap Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya, Api Berkobar 4 Jam
Ilustrasi kebakaran. Kronologi lengkap kebakaran gudang peluru Kodam Jaya, api berkobar 4 jam (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Isi gudang peluru yang meledak

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, isi gudang tersebut berisi sejumlah peluru baik ukuran kecil hingga berat.

Sampai dengan pukul 20.30 WIB, aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi kebakaran sehingga untuk sementara ini prioritasnya mengevekuasi warga di sekitar gudang munisi.

"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, red.) terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," kata Brigjen TNI Kristomei.

Disebutkan ternyata di dalam gudang tersebut berisikan peluru dengan beragam kaliber, besar, kaliber kecil juga sedang. Dengan jumlah peluru yang beragam tersebut dikhawatirkan saat mendekat akan masih bisa meledak.

"Ada  granat dan sebagainya," katanya.

Melansir ANTARA, gudang Munisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis munisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, munisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud).

Baca Juga: Sehabis Cek Lokasi Ledakan Gudang Amunisi, Panglima TNI Janji Ada Evaluasi SOP

"Informasi terakhir dari yang di lapangan (ledakan, red.) masih terjadi, dan kami sukar mendekat karena gudang munisi ini juga memuat berbagai macam jenis peluru, termasuk yang kaliber besar ada di sana sehingga dikhawatirkan terjadi ledakan-ledakan yang justru dapat membahayakan. Jadi, kita tunggu dahulu semuanya," kata Kadispenad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI