Suara.com - Komisi I DPR RI ikut prihatin dengan peristiwa ledakan di gudang amunisi milik Kodam Jayakarta, TNI Angkatan Darat.
Kendati tidak ada korban jiwa, Komisi I meminta tetap ada investigasi dan pendalaman.
Baca Juga:
Anak Rugikan Negara Rp271 Triliun, Ibu Harvey Moeis Buru-buru Lakukan Ini di Sosmed
Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok
Punya Jet Pribadi Rp270 M, Suami Korup Rp271 T, Sandra Dewi Kaget Token Listrik Bisa Bunyi
Anggota Komisi I Dave Laksono menyampaikan, pendalaman perlu dilakukan untuk melihat sebab dari terjadinya ledakan.
"Sekarang ini yang perlu didalami dan dicari tahu itu mengapa kejadian itu bisa terjadi, mengapa ledakan itu bisa bermulai, dan bisa menyebabkan ledakan yang besar," kata Dave kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Menurutnya, ledakan tersebut harus dicari tahu untuk memastikan ada terjadi kesalahan atau memang kondisi amunisi yang tidak layak.
Baca Juga: Rumah Bertingkat di Kebagusan Kebakaran, Satu Lansia Meninggal
"Hal ini harus didalami, apakah ada kesalahan dalam prosedur penyimpanannya, atau appakah ada memang sejumlah amunisi yang sudah tidak layak disimpan," ujar Dave.