Suara.com - Selama delapan hingga 10 jam para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang bersumber dari ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat sejak Sabtu (30/3/2024).
Ada satu ketakutan yang dirasakan para petugas pemadam kala bertugas.
Baca Juga:
Anak Rugikan Negara Rp271 Triliun, Ibu Harvey Moeis Buru-buru Lakukan Ini di Sosmed
Baca Juga: Rumah Bertingkat di Kebagusan Kebakaran, Satu Lansia Meninggal
Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok
Punya Jet Pribadi Rp270 M, Suami Korup Rp271 T, Sandra Dewi Kaget Token Listrik Bisa Bunyi
Para petugas pemadam kebakaran awam dengan penjinak bahan peledak. Karena itu mereka merasa takut akan dampak yang terjadi ketika sedang memadamkan api.
"Jadi, rasa ketakutan cukup lumayan tinggi," kata Gatot di lokasi, Minggu (31/3/2024).
Namun, ketakutan itu lekas mereda karena diberi semangat oleh Yon Armed yang juga sudah memberikan bimbingan sebelumnya.
"Kami diberikan modal semangat, sehingga kami dapat menuntaskan pekerjaan ini," terangnya.
Adapun proses pendinginan kebakaran tersebut selesai pada Minggu pukul 08.15 WIB.
Oleh sebab itu, seluruh personel pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur telah dipulangkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di lokasi.
"Kami pulangkan semuanya sambil kami menunggu pengisian bahan bakar. Kami insya-Allah semua balik kanan ke pangkalan," kata Gatot.
Menurut Gatot, jumlah personel yang dipulangkan kurang lebih 140 orang yang tergabung dalam 20 unit.
"Kalau dari Jakarta, kami luncurkan dari Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Timur 8 unit, dari Kabupaten Bogor sekitar 7 unit dari Bogor. Jadi, kurang lebih semuanya 20 unit dengan personel kurang lebih 140 orang," ujarnya.