Suara.com - Proses pendinginan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor selasai pada Minggu (31/3/2024) pukul 08.15 WIB.
Oleh sebab itu, seluruh personel pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur telah dipulangkan.
Baca Juga:
Punya Jet Pribadi Rp270 M, Suami Korup Rp271 T, Sandra Dewi Kaget Token Listrik Bisa Bunyi
Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok
Anak Rugikan Negara Rp271 Triliun, Ibu Harvey Moeis Buru-buru Lakukan Ini di Sosmed
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di lokasi.
"Kami pulangkan semuanya sambil kami menunggu pengisian bahan bakar. Kami insya-Allah semua balik kanan ke pangkalan," kata Gatot dilansir dari Antara.
Menurut Gatot, jumlah personel yang dipulangkan kurang lebih 140 orang yang tergabung dalam 20 unit.
Baca Juga: Publik Khawatir Paketnya Ludes, Imbas Kebakaran Gudang Lazada di Cengkareng
"Kalau dari Jakarta, kami luncurkan dari Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Timur 8 unit, dari Kabupaten Bogor sekitar 7 unit dari Bogor. Jadi, kurang lebih semuanya 20 unit dengan personel kurang lebih 140 orang," ujarnya.
Lebih lanjut, Gatot mengungkap hambatan yang dialami selama proses pemadaman api hingga pendinginan.
Hambatan bagi para personel ialah adanya perasaan takut.
"Hambatan-nya karena kami pemadam kebakaran awam dengan Jihandak (penjinak bahan peledak). Jadi, rasa ketakutan cukup lumayan tinggi, tetapi kami dibesarkan oleh teman-teman dari Yon Armed (Batalyon Armed). Kami diberikan modal semangat, sehingga kami dapat menuntaskan pekerjaan ini," jelasnya.
Pertistiwa kebakaran disertai ledakan-ledakan dasyat terjadi di gudang munisi milik Kodam Jaya yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
Peristiwa kebakaran disertai ledakan terjadi pada Sabtu (30/3/2024) malam, yang mengejutkan warga sekitar.
Peristiwa ini pun kemudian viral di media sosial. Namun Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengungkapkan kronologi kebakaran tersebut beradal dari gudang 6 dari 16 gudang yang ada di bagian gudmurah.
"Pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi, Sabtu.
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.
"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.