Kronologi Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Bermula dari Bangunan Ini

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 31 Maret 2024 | 02:15 WIB
Kronologi Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Bermula dari Bangunan Ini
Ilustrasi meledak dan terbakar. Kronologi Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak Dasyat, Bermula dari Bangunan Ini [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," katanya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, isi gudang tersebut berisi sejumlah peluru baik ukuran kecil hingga berat.

Isi gudang peluru yang meledak

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, isi gudang tersebut berisi sejumlah peluru baik ukuran kecil hingga berat.

Sampai dengan pukul 20.30 WIB, aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi kebakaran sehingga untuk sementara ini prioritasnya mengevekuasi warga di sekitar gudang munisi.

"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, red.) terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," kata Brigjen TNI Kristomei.

Disebutkan ternyata di dalam gudang tersebut berisikan peluru dengan beragam kaliber, besar, kaliber kecil juga sedang. Dengan jumlah peluru yang beragam tersebut dikhawatirkan saat mendekat akan masih bisa meledak.

"Ada  granat dan sebagainya," katanya.

Meski begitu, pihaknya nantinya akan melakukan pemeriksaan kembali gudang tersebut. Hal ini untuk memastikan apa saja isi dan amunisi jenis apa yang berada di dalamnya.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Ledakan Gudang Peluru Karena Amunisi Kadaluarsa

"Karena kan berbeda-beda penyimpanannya artinya kemungkinan ledakan yang bisa melempar sampai jauh peluru kemudian granat dan sebagainya," sambung ia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI