Dahsyatnya Ledakan Gudang Peluru di Gunung Putri, Getaran Terasa bak Gempa Hingga Berjarak 2 Km

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Sabtu, 30 Maret 2024 | 21:22 WIB
Dahsyatnya Ledakan Gudang Peluru di Gunung Putri, Getaran Terasa bak Gempa Hingga Berjarak 2 Km
Ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang peluru atau amunisi di Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024). [tangkapan layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang peluru atau amunisi di Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024).

Gudang yang meledak tersebut milik Artileri Medan (Armed) di kampung Parung pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Video detik-detik ledakan pun viral di media sosial, salah satunya diunggah akun X
@Ghan_esaa. Terdengar ledakan dahsyat hingga membuat langit berubah warna menjadi merah.

Terdengar ledakan yang terdengar keras mengejutkan warga hingga mengucapkan istigfar.

Baca Juga: Imbas Ledakan Gudang Peluru Armed, Granat Nanas Terlempar Hingga Perumahan di Kota Wisata

"Ledakannya kaya gempa jarak dari rumah kita sekitar 2 km," tulis keterangan dalam video yang diunggah seperti dilihat Suara.com.

Bahkan terdengar juga dalam video tersebut suara anak-anak kecil ketakutan.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sekitar pukul 20.35 WIB, sejumlah mobil ambulans terlihat berlalu lalang di sekitar lokasi. Begitu juga dengan mobil kepolisian yang nampak terus berdatangan.

Awak media hanya diperbolehkan berada di lokasi dengan jarak 1 kilometer dari TKP. Sekira jam 20.40 WIB, suara ledakan masih terdengar.

Baca Juga: Masih Terdengar Ledakan di Gudang Peluru Armed, Warga Diminta Mengungsi ke Tempat Aman

Sejumlah warga juga nampak masih berada di bahu Jalan Pangkalan V, Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi yang menjadi akses masuk ke gudang armed itu.

Petugas kepolisian yang bertugas berulang kali meminta warga untuk menjauh dari lokasi.

"Jadi silakan bapak dan ibu cari tempat aman untuk pribadinya, ini radius yang cukup berbahaya, ini kami juga tidak berani ke sana,” kata Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Dwi Damayanti di lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI