Gibran Tetiba Curhat Soal Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Netizen Sindir Kini Ganjar Pranowo Kena Hukumannya

Galih Priatmojo Suara.Com
Sabtu, 30 Maret 2024 | 16:18 WIB
Gibran Tetiba Curhat Soal Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Netizen Sindir Kini Ganjar Pranowo Kena Hukumannya
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak ada angin tak ada hujan, Gibran Rakabuming Raka tetiba curhat ketika Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Diketahui, Indonesia sempat nyaris jadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023 lalu.

Hari itu, Rabu (29/3/2023) malam, FIFA secara resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pengumuman itu dibagikan melalui situs resmi mereka.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan karena keadaan terkini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," terang keterangan tersebut.

Baca Juga: Absen di Bukber PAN dan Demokrat, Baru Hadir di Acara Golkar, Begini Jawaban Gibran

Salah satu alasan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yakni ikut sertanya timnas Israel.

Keikutsertaan itu memicu gelombang protes termasuk diantara oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu Ganjar Pranowo yang salah satu wilayahnya yakni Solo ketempatan sebagai venue.

Selain Ganjar penolakan juga datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster hingga sejumlah elemen masyarakat.

Penolakan itu didasari karena tak adanya hubungan diplomasi resmi dengan Israel. Selain itu juga beberapa orang termasuk Ganjar Pranowo alasannya menolak adalah memegang teguh amanat Bung Karno yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Sekian purnama setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu tokoh yang kecewa event sebesar itu batal digelar di Indonesia curhat.

Baca Juga: Ironi Selvi Ananda Dipuji Sederhana Sambil Tenteng Hermes Seharga Hampir 8 Kali UMR DKI

Dilansir dari aktivitas di akun Twitternya, Gibran Rakabuming Raka tetiba mengunggah kenangan ketika Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tahun kemarin kita kehilangan kesempatan. Tapi ini tak akan patahkan semangat kita," tulisnya disertai kolase foto berkait berita batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Unggahan itupun mendapat beragam tanggapan netizen. Tak sedikit yang kemudian mengkaitkan dengan sosok Ganjar Pranowo yang dianggap sebagai biang gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Luka U20 yang sangat perih dan terbalaskan pada 14 kemaren. Kesempatan yang gak datang berkali kali tapi Jengger sudah Menjengger 16 persen kemaren. Semangat menyala-nyala jangan sampai padam !! Aku bantu nyalain lagi mas Gibran," tulis Bebeb.

"Tepatnya: tahun kemarin kita dihilangkan kesempatannya oleh manusia2 bodoh berkedok alasan konstitusi. Pecinta bola membalasnya, beri dia U16%," tulis Irwan.

"salah siapa? gua mau nyebut orangnya tapi gua takut diserang warganet twitter yang sangat budiman lagi cerdas itu, jadi gua tinggal sebut aja inisialnya saja. Inisialnya ganjar," kata neko.

Elektabilitas Ganjar Turun

Batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diakui atau tidak turut mengubah peta kekuatan di gelaran Pilpres 2024.

Hal itu seperti terlihat dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Mei 2023 lalu.

Langkah Gubernur Jawa Tengah kala itu Ganjar Pranowo yang menolak kehadiran Israel hingga berbuntut batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat elektabilitasnya anjlok.

Berdasar survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo turun sebesar 2,5 persen.

Saat itu, Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektoral sebesar 22,8 persen berada di bawah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki 24,5 persen.

"Bagaimanapun pernyataan Ganjar menolak tim Israel main di Piala Dunia U-20 yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah, berpengaruh pada laju elektabilitasnya," terang peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan.

Padahal bila ditengok, pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 25,3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI