Suara.com - Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, membongkar fakta unik mengenai hubungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Jamak diketahui Jokowi dan Prabowo pernah menjadi musuh dalam dua pertarungan akbar di Pilpres 2014 dan 2019. Persaingan sengit kedua kubu saat itu sampai membelah masyarakat.
Sampai akhirnya, Jokowi memutuskan mengajak Prabowo bergabung ke dalam kabinetnya menjadi Menteri Pertahanan. Dengan jiwa besar, Prabowo menerima pinangan itu.
Baca Juga:
Baca Juga: Meski Dinyatakan Menang Pilpres, Prabowo Hormati Proses Sidang di MK: Tapi Saya Sudah Persiapan
Meski Dinyatakan Menang Pilpres, Prabowo Hormati Proses Sidang di MK: Tapi Saya Sudah Persiapan
Alasan Prabowo waktu itu sangat sentimentil. Ia tak ingin lagi melihat masyarakat Indonesia terpecah karena persaingan dengan Jokowi.
Menurut Hasan Nasbi, Prabowo sangat terharu atas penghargaan yang diberikan Jokowi dengan mengangkatnya menjadi Menteri Pertahanan.
Hasan menceritakan pada awal tahun 2023 pernah bertemu Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan. Saat itu Prabowo bercerita mengenai perasaannya ketika diangkat menjadi Menhan.
"Dia (Prabowo) bilang, 'itu saya diajak Pak Jokowi itu sebuah jiwa besar. Luar biasa. Itu dia dijadikan Menteri Pertahanan buat dia kehormatan dan martabat dia dipulihkan," ujar Hasan Nasbi di Youtube Helmy Yahya Bicara.
Baca Juga: Beda Gaya Kepemimpinan Jokowi dan Prabowo Dibocorkan Orang Dalam
"Saya di ruangan ini diberhentikan. Sekarang saya kerja di ruangan ini. Makanya ketika saya ajak Pak Jokowi ke ruangan ini, saya nangis," ujar Hasan menirukan perkataan Prabowo kala itu.
Hasan lalu mengonfirmasi langsung perkataan Prabowo itu ke Jokowi. Dan Hasan mengatakan, Jokowi membenarkan bahwa Prabowo menangis saat mengajak dirinya ke ruang Menhan.
"Berarti kan bukan dibikin-bikin. Terkonfirmasi," ujar Hasan Nasbi.