Kalau Jokowi, Hasan mengatakan, punya energi sendiri untuk urus satu-satu sampai level mikro manajemen. Sementara Prabowo mungkin ga akan sampai sedetil itu.
"Dia (Prabowo) butuh orang-orang di bawahnya yang bisa dipercaya dan bisa bekerja detail. Prabowo lebih ke pembuat tim, timnya yang bekerja sangat detil, dia komando. kalau Pak Jokowi orangnya detil," jelas Hasan.
Dengan gaya kepemimpinan yang berbeda itu Hasan menilai masing-masing ada untung ruginya.