Diminta Kubu Anies Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres, Tak Disangka Begini Jawaban Airlangga

Jum'at, 29 Maret 2024 | 20:27 WIB
Diminta Kubu Anies Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres, Tak Disangka Begini Jawaban Airlangga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi sikap kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadirkan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi sebagai saksi di sidang sengketa Pilpres 2024 mendatang. Salah satu menteri yang diminta untuk dihadirkan di sidang MK ialah Airlangga selaku Menko Perekonomian.

Ketika ditanya perihal itu oleh awak media, Airlangga hanya menjawabnya secara normatif dan meminta semua pihak menunggu.

"Ya kita tunggu saja," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).

Saat ditanya kembali apakah Airlangga bersedia hadir dalam sidang sebagai saksi, ia mengatakan bahwa hingga kekinian belum menerima undangan.

Baca Juga: Di Hadapan Para Elite Golkar, Prabowo: Dengan Demokrasi Indonesia Ternyata Dihormati Dunia

"Kita lihat saja, kan belum ada undangan," ujarnya.

Minta Menteri Jokowi Dihadirkan

Sebelumnya, Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadirkan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi sebagai saksi di sidang sengketa Pilpres 2024 mendatang.

Beberapa menteri tersebut yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Kami juga sudah menyampaikan permohonan kepada Majelis Hakim untuk dapat membantu menghadirkan Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Perdagangan, Menteri Koordinator Perekonomian guna didengar keterangannya dalam persidangan ini Yang Mulia," kata Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK, Kamis (28/3).

Baca Juga: Prabowo dan Gibran Hadiri Buka Puasa di Markas Golkar, Airlangga Ucap Syukur Antarkan Kemenangan

Pimpinan sidang yang juga merupakan Ketua MK, Suhartoyo mengatakan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dilanjutkan pada Senin pekan depan. Ia meminta kubu AMIN mengajukan setidaknya 19 saksi untuk dimintai keterangannya.

"Hari Senin tanggal 1 April 2024 giliran pemohon nomor 1 mengajukan saksi dan ahli tidak boleh lebih dari 19 orang," ucap Suhartoyo.

Terkait permohonan untuk menghadirkan sejumlah menteri kabinet, Suhartoyo mengaku pihaknya akan membahas hal tersebut bersama tujuh hakim konstitusi lainnya.

"Kemudia berkaitan dengan permintaan memanggil beberapa kementerian itu nanti akan kami bahas dulu di Rapat permusyawaratan hakim. Kemudian para pihak agar hadir tanpa Kami panggil, untuk jadwal-jadwal tersebut," ucap Suhartoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI