Suara.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK membenarkan telah menerima adanya laporan dugaan jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi sebesar Rp 3 miliar.
"Benar Dewas KPK menerima pengaduan dimaksud (dugaan pemerasan jaksa KPK)," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho dihubungi wartawan, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga:
Puan Kasih Kode Soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo
Baca Juga: Terungkap! Karutan KPK Maklumi Dugaan Pungli di Rutan KPK
Respons Tak Terduga Sri Mulyani Akan Dijadikan Saksi Di MK Oleh Kubu AMIN
Albertina mengatakan laporan tersebut sudah mereka teruskan ke Deputi Penindakan dan Deputi Pencegahan KPK lewat nota dinas tanggal 6 Desember 2023.
"Untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan dan peraturan yang berlaku, dengan tembusan ke pimpinan KPK," katanya.
Informasi yang diterima Dewas KPK, kata Albertina, perkaranya sudah masuk proses penyelidikan.
Baca Juga: Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Ngaku Tak Manyesal Terlibat Pungli di Penjara Koruptor
"Perkembangannya seperti apa , Dewas tidak tahu, silahkan konfirmasi ke humas KPK," kata Albertina.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Dewas KPK.
"Kami belum menerima konfirmasi ataupun laporan dari Dewas KPK, jadi kami akan menunggu," kata Ghufron pada Kamis (28/2/2024).
"Ghufron juga belum dapat mengkonfirmasi, jaksa KPK yang diduga melakukan pemerasan berinisial TI.
"Terus terang dari Dewas-nya kami belum update, karena memang belum ada," ujarnya.
Dia lantas menekankan kembali, KPK belum menerima informasi tersebut.
"Kami belum menerima, ya, apakah Dewas sudah menyampaikan, mungkin dalam proses disampaikan kepada pimpinan," ujarnya.