Suara.com - Baru-baru ini, muncul wacana Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Hal ini pun direspons oleh Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Saifullah Ma'shum.
Ia meyakini ketua umum partainya itu akan mengambil ijtihad politik. Namun, saat ini Cak Imin disebut masih fokus mengawal gugatan sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Wacana Cak Imin maju di Pilgub Jawa Timur ini sempat digaungkan Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah. Ia mengungkapkan bahwa ada aspirasi dari akar rumput yang menginginkan Cak Imin memimpin Jawa Timur.
Adapun sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana akan maju Pilgub Jatim 2024. Jika benar Cak Imin maju di Pilgub Jatim, ia akan bertarung dengan Khofifah.
Hal ini lantas membuat pendidikannya dan Cak Imin ikut dibanding-bandingkan.
Pendidikan Cak Imin
Cak Imin menjalani pendidikan SD dan SMP di tempat ayahnya mengajar, yakni Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Jombang. Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke MAN 1 Yogyakarta.
Sambil sekolah, Cak Imin juga menjadi pengajar di Pesantren Denanyar Jombang pada 1980-1983. Begitu lulus, ia mendaftar ke Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UGM.
Selama menjadi mahasiswa di sana, Cak Imin aktif sebagai anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UGM. Selang beberapa tahun, ia memutuskan untuk melanjutkan studinya.
Baca Juga: Anies Buang Muka Saat Cak Imin Ditegur Gegara Main HP di Sidang MK
Cak Imin mengambil S2 Komunikasi di Universitas Indonesia (UI). Saat itu, ia membuat tesis yang berkaitan dengan partainya, yakni Manajemen Hubungan Masyarakat Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu 1999.