Tak Terima Orang Tua Dipalak Preman, Belasan Prajurit TNI Diperiksa Usai Aniaya Empat Orang di Polres Jakpus

Kamis, 28 Maret 2024 | 22:16 WIB
Tak Terima Orang Tua Dipalak Preman, Belasan Prajurit TNI Diperiksa Usai Aniaya Empat Orang di Polres Jakpus
Danpomdam Jaya Brigjen Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar (kanan). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Odi Rohadi perannya memprovokasi, meneriakkan maling, kemudian membawa ke rumah kosong. Fazli ini perannya membawa tali karena Prada Lukman diikat. Kemudian Maulana, perannya melakukan pemukulan," jelas Susatyo.

Datangi Polres Jakpus

Tak lama setelah tiga preman tersebut ditangkap, sejumlah anggota TNI kemudian mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk memastikan seluruh pelaku telah diamankan.

Namun karena jumlah anggota TNI yang datang semakin banyak, Polres Metro Jakarta Pusat lalu menghubungi Garnisun untuk membantu memberikan pengertian.

"Sekitar pukul 01.00 tiba-tiba di jalan raya depan Polres Jakpus tergeletak empat orang dalam kondisi terluka," ujar Susatyo.

Keempat orang yang ditemukan tergelatak di depan Polres Metro Jakarta Pusat tersebut di antaranya Abdullah (26), Mamih (42), Hasan (32), dan Syefri Wahyudi (25).

"Kami segera mengevakuasi korban ke RS Hermina Kemayoran,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI