Cerita Ngeri Cindy Korban Pemerasan Sopir Grab Car, Nekat Lompat Dari Mobil Saat Melaju Di Tol

Kamis, 28 Maret 2024 | 22:10 WIB
Cerita Ngeri Cindy Korban Pemerasan Sopir Grab Car, Nekat Lompat Dari Mobil Saat Melaju Di Tol
Ilustrasi jalan tol. (Cris Ovalle/Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib malang menimpa seorang wanita bernama Cindy Pangestu. Dirinya menjadi korban kekerasan oleh seorang sopir Grab Car, di Tol Dalam Kota, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024).

Cindy mengatakan, peristiwa ini bermula ketika dirinya memesan aplikasi Grab Car saat hendak pulang ke rumahnya. Usai memastikan plat nomornya sama dengan aplikasi, korban pun masuk ke mobil.

Nahas, di tengah perjalanan korban merasa ada yang janggal. Tiba-tiba mobil yang dikendarai driver Grab itu melaju ke arah tol.

Padahal, rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol. Driver Grab itu kemudian mengaku hanya mengikuti maps.

Kejanggalan makin dirasakan oleh Cindy saat pelaku berpuraa-pura sesak nafas dan meminta korban untuk bergantian membawa mobil korban.

Baca Juga:

"Gue tentu aja nolak bilang gak bisa pak. Menepi dulu aja kalau emang sesak pak," kata Cindy dalam akun Instagramnya, @cndypngestu, dikutip Kamis (28/3/2024).

Cindy mulai panik, saat melihat aplikasi Grabnya ternyata pelaku belum menekan tombol penjemputan.

Pelaku kemudian langsung menyodorkan gawainya dan menunjukan nomor rekeningnya. Korban juga diminta untuk mentranfer uang sebesar Rp 100 juta.

Korban akhirnya memberanikan diri membuka pintu mobil dan lompat ke luar mobil setelah melihat kondisi jalanan tol yang sepi.

Meski telah melompat ke jalan. Pelaku tetap mengejarnya. Cindy pun sempat tertangkap.

Cindy saat itu sempat meminta tolong tapi kondisi jalan yang sepi, sehingga tidak ada orang yang menolongnya.

"Pas ketangkep, gue berontak yang berkhir diseret sama dia. Abis itu gue dilempar masuk ke mobil. Dia paksa gue tranfer Rp 100 juta," ungkapnya.

Peristiwa ini sendiri telah dilaporkan ke pihak Grab dan Polda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI