Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM Masyarakat Jelang Lebaran

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 28 Maret 2024 | 15:56 WIB
Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM Masyarakat Jelang Lebaran
Ilustrasi truk tanki Pertamina (Pertamina.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri atau Satgas RAFI 2024 untuk mengantisipasi peningkatan penggunaan BBM dan LPG jelang Lebaran.

"Satgas ini juga kami aktifkan untuk memastikan pelayanan BBM dan LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi selama periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo dalam keterangan persnya, Kamis (28/3/2024).

Dia menjelaskan, terhitung mulai 25 Maret hingga 21 April 2024 Satgas RAFI di kantor regional dan seluruh lokasi suplai poin BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan mulai mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi BBM dan LPG.

Pada Satgas RAFI 2024, Pertamina akan memantau stok dan penyaluran pasokan BBM dan LPG yang berada di wilayah operasional Regional Kalimantan, yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Alexander mengungkapkan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi BBM dan LPG untuk wilayah Kalimantan secara umum.

"Peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline, yaitu pertamax dan pertalite hingga 4,7 persen, gasoil seperti dex series dan biosolar sebanyak 1,1 persen, LPG sebesar 6,5 persen dan avtur sebesar 12,1 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan. Hal ini disebabkan adanya pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan peningkan konsumsi LPG, karena sebagian besar digunakan untuk kebutuhan selama Ramadhan dan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Barat peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 3,9 persen, gasoil sebanyak 0,7 persen, LPG sebesar 5,6 persen, dan avtur sebesar 7,8 persen dari rata-rata normal harian.

BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi untuk seluruh produknya. Dari seluruh produk yang disalurkan oleh Pertamina, produk BBM jenis pertamax akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mengingat produk BBM ini merupakan jenis non subsidi dan memiliki keunggulan teknologi yang baik bagi kendaraan konsumen.

"Untuk BBM jenis gasoline pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4,1 persen, pertamax sebesar 8,2 persen, dan pertamax turbo sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil solar mengalami peningkatan 1,1 persen, dexlite sebesar 0,6 persen, dan pertamina dex sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian," katanya.

Baca Juga: Pertamina Imbau Masyaakat Stop Beli Pertalite dan Biosolar, Ini Alasannya

Sedangkan di Kalbar, kata Alex lagi, untuk masing-masing produk BBM jenis gasoline pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,9 persen, pertamax sebesar 2,5 persen, dan pertamax turbo sebesar 4,3 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil solar mengalami peningkatan 0,7 persen, dexlite sebesar 0,8 persen, dan pertamina dex sebesar 1,5 persen dari konsumsi normal harian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI