Ipin Si Preman Pemalak Akhirnya Pulang dan Bertemu Dedi Mulyadi: Siap Dibawa ke Kantor Polisi

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 28 Maret 2024 | 13:44 WIB
Ipin Si Preman Pemalak Akhirnya Pulang dan Bertemu Dedi Mulyadi: Siap Dibawa ke Kantor Polisi
Ipin Si Preman Pemalak Akhirnya Pulang dan Bertemu Dedi Mulyadi [YouTube Dedi Mulyadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi nampaknya semakin serius untuk menangkap pelaku pemalak dan bacok pekerja perbaikan jembatan Cihambulu, Desa Junti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Kini pelaku pemalak yang bernama Arifin atau Ipin akhirnya bertemu dengan Dedi Mulyadi, setelah sebelumnya dilakukan pencarian oleh politisi Gerindra tersebut.

Video yang memperlihatkan preman bernama Ipin itu viral, setelah diunggah oleh akun instagram Dedi Mulyadi. Terlihat dia langsung menghampiri mantan suami dari Anne Ratna Mustika tersebut.

"Saya minta maaf, dan janji pak tidak akan mengulangi kembali," kata dia saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, dikutip Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Viral! Mirip Singgih Sahara, Wanita Ini Ngemis karena Orang Tua Sakit: Punya Mobil Rp749 Juta

Kepada Dedi Mulyadi, preman itu mengaku melakukan hal tidak mengenakkan kepada para pekerja lantaran terpengaruh minuman keras.

Preman Si Ipin itupun mengaku tidak mengetahui bahwa pengerjaan jembatan tersebut menggunakan anggaran pribadi dari Dedi Mulyadi, dirinya mengira bersumber dari anggaran negara.

Menurut preman tersebut, usai kejadian tersebut dan viral di media sosial dia langsung pergi meninggalkan daerah itu.

"Waktu komunikasi sama istri saya menangis, tidak bisa makan, sekarang sudah capek, bingung mau kabur ke mana," akunya.

Meski sekarang dia sudah menyesali perbuatannya, namun kang Dedi Mulyadi mengaku kasus tersebut harus selesai di kantor kepolisian.

Baca Juga: Sopir Truk Merah Terlibat Kecelakaan di GT Tol Halim Sebut Beli Semua Mobil: Kayak Mainan ya Dik

“Saya kenapa emosi karena tersinggung, kok saya bantu warga, warganya tidak menghargai saya, tidak menghormati pekerjaan yang telah saya lakukan,” aku kang Dedi.

Kata Dedi Mulyadi, seharusnya warga turut membantu dengan kerja bakti sehingga jembatan bisa segera selesai diperbaiki. Sebab keberadaan jembatan tersebut sangat diperlukan oleh warga Purwakarta maupun Subang.

“Proses hukum tetap lanjut agar tidak dianggap orang ini main-main. Setelah di BAP nanti kesimpulannya seperti apa, kemudian orang mau mengubah diri, saya bukan orang yang kejam jadi gak ada masalah,” tegasnya.

Video unggahan itupun sontak mendapatakan sorotan dari netizen.

"Suami istri, katempoan sarua wadulna..," tulis netizen.

"Bejakeun ka si ipin kang mun emng wani rek baku hantam ulah di lemburna, saya siap mun ek di gaskeun mah kang, tuman manusa kitu teh wani di kandang doang," tulis netizen.

"Akhirna nu di antos antos beunang oge pak, slmt sahur pa dedi jngan lupa THR nya yaa di antoss," tulis netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI