Suara.com - Fakta mengejutkan mencuat dalam kasus kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).
Sopir truk yang jadi penyebab kecelakaan berinisial MI (18) mengaku siap membeli semua mobil yang rusak, imbas dari kecelakaan itu.
Sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun dua orang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:
Baca Juga: Jadi Tersangka Kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Sopir Truk: Saya Beli Semua Mobilnya!
Gibran Kaget Sosok Kesayangan Mendadak Hamil: Padahal di Rumah Cewek Semua!
Ekspresi Jokowi Saat Timnas Indonesia Cetak Gol Jadi Sorotan: Gemes Banget!
Sosok supir truk berinisial MI alias Isnem (18) dinilai sebagai sosok yang bertanggung jawb terjadinya kecelakaan tersebut. Dia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
MI mengaku siap bertanggung jawab dengan membeli semua mobil yang ditabraknya.
"Saya jengkel, saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," kata MI dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini dan dilansir Suara.com, Kamis (28/3/2024).
Dari data yang dihimpun Suara.com, MI siap membeli semua mobil yang rusak akibat kecelakaan itu. Jika dirinci, mobil-mobil itu adalah Honda Brio dengan harga sekitar Rp167 juta, Mitsubishi Xpander Cross (Rp319 juta), Izuzu Traga (Rp242 juta), Hyundai Kona (Rp750 juta) dan Toyota Yaris (Rp326 juta).
Jika ditotal, seluruh harga mobil itu berkisar Rp1,8 miliar atau nyaris menyentuh angka Rp2 miliar.
MI ternyata bukan sosok sembarangan lho! Namun, sembarangan yang dimaksud adalah kenekatan dia mengendarai truk meski tak punya surat izin mengemudi (SIM).
Namun hasil dari tes urine, yang bersangkutan negatif narkoba.
Baca Juga:
Apesnya Istri Giring Nidji: Menangi Dapil Neraka Jateng, Tapi Gagal ke Senayan Karena PSI Melempem
Momen Borong Cilok di Masjid Sheikh Zayed, Gibran: Kamu Pendukungnya Ganjar, Berati Tak Borong
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis, kecelakan terjadi saat kendaraan sedang antre di gerbang tol dari arah Cikampek.
Kendaraan truk menabrak antrean kendaraan sehingga berakibat kendaraan lain yang ada di kanan-kiri lajur gerbang tol terlibat peristiwa kecelakaan.
"Olah TKP kami cocokkan dengan CCTV dan penandaan dengan pilok pengukuran dan saksi-saksi kami sudah dapat. Ada 5 'keep point' dan beberapa kendaraan terakhir juga titiknya kita tandai," katanya.
Polisi memperjelas peristiwa ini karena CCTV terbatas jangkauannya. "Tapi kami sudah bisa menyimpulkan beberapa posisinya," kata Darwis.