Suara.com - Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 hari ini, Rabu (27/3) resmi digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Pada sidang perdana pagi tadi, kubu Anies-Muhaimin (AMIN) menjalani gugatan sengketa pertama.
Anies-Cak Imin pada sidang perdana tadi pagi ikut menghadiri sidang perdana ini. Keduanya tampak kompak kenakan jas dan celana warna hitam.
Saat datang dan masuk ke ruang sidang MK, Anies dan Cak Imin sempat menghampiri tim kuasa hukum Prabowo-Gibran. Momen itu kemudian direkam oleh salah satu pengacara paslon 02, Hotman Paris Hutapea.
Baca juga:
Pada unggahan di akun Instagram miliknya, baik Anies dan Cak Imin lemparkan tawa renyah saat bersalaman dengan Hotman. Anies yang pertama menyalami Hotman dalam video tampak tertawa lebar ke arah kamera.
Hal sama juga ditunjukkan oleh Cak Imin saat menyalami Hotman Paris. Baik Anies dan Cak Imin serta Hotman Paris tampak saling berbasi-basi.
"Suasana menjelang sidang, semuanya masih berdamai-damai dengan penuh senyum," ucap Hotman Paris di dalam video itu seperti dikutip.
"Masih penuh senyum semuanya yah di ruang sidang MK. Nanti yang terjadi," sambung Hotman.
Baca juga:
Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Disindir Lagi Batrei HP 16 Persen
"Menjelang sidang pertama MK, 01 melawan 02. Saya harus dekat dengan mantan guru aku, siapa tahu aku lupa," ucap Hotman sambil mengarahkan kamera ponselnya ke OC Kaligis.
Anies dan Muhaimin Iskandar menghadiri sidang PHPU Pilpres 2024 di MK. Sidang dimulai dimulai pukul 08.00 WIB.
Ketua MK, Suhartoyo bertindak sebagai pimpinan sidang beserta tujuh hakim konstitusi lainnya.
Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan bahwa agenda sidang hari ini ialah pemeriksaan pendahuluan dengan mendengarkan permohonan yang diajukan pemohon, Anies dan Cak Imin.
Sementra itu, Anies dalam pernyataan singkat di ruang sidang MK menegakan bahwa pemilu seharusnya ajang warga Indonesia untuk menentukan arah masa depan bangsa.
"Pemilihan yang dijalankan secara bebas secara jujur dan adil adalah sesungguhnya pengakuan atas hak dasar setiap warga negara dalam menentukan arah masa depan dan negara mereka sendiri," ujar Anies.