Anies-Cak Imin Hadiri Sidang Gugatan Pilpres di MK, Publik Malah Pesimis

Eko Faizin Suara.Com
Rabu, 27 Maret 2024 | 09:51 WIB
Anies-Cak Imin Hadiri Sidang Gugatan Pilpres di MK, Publik Malah Pesimis
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). [X/@cakimiNOW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kubu Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies dan Muhaimin (Cak Imin) pun telah berada di Gedung MK didampingi Tim Hukum Nasional AMIN yang akan menjalani sidang perdana sengketa Pilpres 2024.

Cak Imin membagikan momen dirinya bersama Anies dan Timnas AMIN tengah berada di MK. Nampak mereka duduk berderetan dengan pose tersenyum.

"Hari ini sidang pertama  Mahkamah Konstitusi agenda gugatan AMIN kepada KPU atas hasil Pilpres 2024. Mohon doa semuanya," tulisnya lewat akun X @cakimiNOW, Rabu (27/3/2024).

Dalam potret yang dibagikan Cak Imin, nampak juga Captain Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus berfoto bersama. 

Unggahan tersebut diserbu komentar beragam warganet. Namun, tak sedikit yang menyatakan pesimis terhadap perjuangan kubu Anies dan Cak Imin.

"Lawyermu bukan kelasnya bersidang di MK. Ayo cari lagi ahli HTN yg pintar2, masih banyak kok... selamat bersidang." ungkap netizen.

"pak, sejujurnya aku pesimis sama hasil sidang MK krn lembaganya udah gabisa dipercaya. tapi terimakasih masih tetap berjuang mewakili rakyat," sahut yang lain.

"Kalau ketua MK masih Paman, harapannya 30%. Ingat, MK sekarang masih Mahkamah Keluarga. Aktor sesungguhnya dibalik kecurangan pemilu yang harus dilawan." ujar warganet.

Diketahui, Tim Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menolak hasil Pilpres 2024 yang diumumkan KPU RI pada 20 Maret lalu. 

Dalam hasil rekapitulasi KPU, mengatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara. Pasangan ini unggul di 36 provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI