Suara.com - Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, AS, yang memiliki panjang tiga kilometer, ambruk setelah ditabrak oleh sebuah kapal kargo pada Selasa (26/3) pagi waktu setempat.
Menyebabkan puluhan kendaraan jatuh ke dalam air. Kapal yang menabrak jembatan tersebut terbakar sebelum tenggelam.
Petugas tanggap darurat sedang melakukan pencarian untuk setidaknya 7 orang yang diduga berada di dalam air, dengan 20 orang dilaporkan hilang.
"Prioritas kami saat ini adalah upaya penyelamatan," ungkap Kevin Cartwright, direktur komunikasi pemadam kebakaran Baltimore.
Baca Juga: Balas Dendam, Pemerintah China Blokir Komputer Bertenaga Intel dan AMD Milik AS
Belum diketahui jumlah korban pada kejadian ini.
Tim penyelamat masih mencari sebanyak hampir 20 orang di Sungai Patapsco setelah Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat ambruk, kata direktur komunikasi Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore, Kevin Cartwright.
Sebelumnya media melaporkan bahwa sebagian Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal, sehingga lalu lintas di kedua arah ditutup.
Penyiar CBS News yang mengutip departemen kebakaran setempat melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.
"Sayangnya, kami mengetahui bahwa ada hingga 20 orang yang kemungkinan berada di Sungai Patapsco bersama sejumlah kendaraan," kata Cartwright kepada CNN.
Baca Juga: Kejam! Balita Tewas Ditinggal Ibu Kandung yang Asyik Liburan 10 Hari
Kondisi jembatan yang "berdiri cukup lama" tersebut akan dievaluasi sebagai bagian dari penyelidikan.
"Kami sedang menangani insiden multi agensi yang menelan banyak korban di sini," katanya.