Unggahan video berdurasi sekitar 45 detik itu mendapat respon dari sejumlah netizen. Ada yang memberikan dukungan, tapi mayoritas justru masih memberikan ujaran kebencian kepada Anies.
"Ga usah ita-itu, kalau kalah ya kalah aja, minimal punya malu pak," cibir netizen lain.
"Terima kekalahan pak, rakyat sudah bisa menilai pak, yang pantas Prabowo presiden Indonesia," kata lainnya.
"Udah cocok pak jadi rakyat," ungkap lainnya.
Balasan para netizen tersebut juga mendapat sarkas dari pengguna media sosial lainnya. Sindiran bahwa bangsa Indonesia belum siap menerima pemimpin yang cerdas pun mencuat.
"Indonesia belum cocok dikasih pemimpin cerdas," kata netizen membalas.
"Emang beda kalau orang cerdas dan santun itu," kata lainnya.
Hingga kini pendukung masing-masing kubu masih bergesekan di media sosial. Bahkan hasutan dan hoaks juga masih kerap ditemukan.
Meski begitu, masing-masing kubu, terutama kubu 01 dan 03 nyaris tak menggubris dan tetap melanjutkan gugatan ke MK. Rencananya sidang gugatan dugaan pelanggaran Pemilu akan dilaksanakan pada Rabu (27/3/2024).