Kisah Wanita Ngaku Dilecehkan Ketua DPD PSI Jakbar: Awalnya Ditawari Kerja jadi Buzzer tapi Disekap di Rumah Kosong

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:58 WIB
Kisah Wanita Ngaku Dilecehkan Ketua DPD PSI Jakbar: Awalnya Ditawari Kerja jadi Buzzer tapi Disekap di Rumah Kosong
Ilustrasi korban pelecehan seksual--Kisah Wanita Ngaku Dilecehkan Ketua DPD PSI Jakbar: Awalnya Ditawari Kerja jadi Buzzer tapi Disekap di Rumah Kosong. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Korban pun tertarik, lantaran dirinya juga mengagumi rekam jejak PSI yang mencerminkan dari anak muda. Ditambah lagi saat itu korban memamg sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari.

"Saya butuh kerjaan, baru keluar dari rumah sakit. Apalagi saya hidup sendiri, bayar BPJS dan kebutuhan sehari-hari,” kata korban.

Saat ada penawaran seperti itu, maka korban pun senang. Saat ingin memulai pekeejaan, korban dijanjikan sebagai tentara media sosial alias buzzer.

W, wanita diduga menjadi korban pelecehan seksual Ketua DPD PSI Jakbar, NL. (tangkapan layar/ist)
W, wanita diduga menjadi korban pelecehan seksual Ketua DPD PSI Jakbar, NL. (tangkapan layar/ist)

Namun saat perjalanannya, korban mengaku malah dibawa ke rumah pelaku yang saat itu dalam kondisi kosong. Korban kemudian disekap di dalam kamar, yang kemudian terjadilah pelecehan seksual di dalam kamar tersebut.

“Awalnya saya disuruh datang karena tuntutan kerjaan. Saya gak nyangka pas di tengah perjalanan saya malah dibawa ke rumah. Saya takut, apalagi di sana saya sendiri mau minta tolong gak ada siapa-siapa, sepi,” ucapnya.

Korban juga mengaku tidak mengetahui apakah pelaku telah berkeluarga atau tidak. Pasalnya dirinya baru mengenal pelaku selama 2 hari terakhir.

“Gak tau. Aku gak kenal sama dia sebelumnya, baru ketemu 2 hari,” ucapnya.

Diminta Lapor Polisi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta korban melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Agar kemudian persoalan ini bisa menjadi terang benderang.

Baca Juga: Telak! Yudha Keling: Pemilih PSI Gak Lebih Banyak dari Antrean Mie Gacoan

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie. [Suara.com/Novian]
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie. [Suara.com/Novian]

“Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Grace saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Selasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI