Suara.com - TNI menggelar program mudik gratis lebaran Idul Fitri 2024 menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI hingga Hercules C-130. Bagi masyarakat yang hendak mendaftar cukup melengkapi persyaratan berupa fotokopi KTP, STNK dan BPKB sepeda motor.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, kegiatan mudik gratis rutin dilaksanakan setiap tahun. Adapun tujuannya, yakni Semarang dan Surabaya.
"Kita perbantukan dari Jakarta, pemudik dari Jakarta menuju Semarang, atau Surabaya. Satu kapal KRI itu 500 orang, dan juga kita siapkan Hercules C-130 bila diperlukan," kata Agus usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis yang digelar TNI ini dapat mendaftar di Jakarta, yakni Mako Kolinlamil Jalan raya pelabuhan Pos 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hotline 081804747000 atau 081292163187.
Baca Juga: Cara Daftar dan Lokasi Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Kementerian Pertahanan
Kemudian di Semarang, Mako Lanal Semarang. 31. R.E Martadinata No. 12 Tawangsari, Kota Semarang. Hotline 088983397807.
Lalu Surabaya, Mako Lantamal V Surabaya
JL. Laksda M. Nazir No. 56 Perak Surabaya. Hotline 085732009976 atau 081333079663.
Adapun jadwal keberangkatannya dari Jakarta 5 April 2024, Semarang: 6 April 2024 dan Tiba di Surabaya 7 April 2024. Sementara jadwal kepulangan atau kembali dari Surabaya 13 April 2024, Semarang: 14 April 2024 dan tiba Jakarta 15 April 2024.
Selain diwajibkan melengkapi persyaratan berupa fotokopi KTP, STNK dan BPKB, masyarakat juga diharuskan mematuhi peraturan dinas dalam KRI. Selain itu pemudik juga dilarang menggunakan sepeda motor listrik.
Dalam pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Tahun 2024, Agus menyebut TNI mengerahkan 67.955 personel untuk membantu Polri.
Baca Juga: Empat Hari Dibuka, Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Langsung Ludes
"Di wilayah-wilayah juga kita siapkan helikopter, dan di wilayah-wilayah juga kita sediakan mobil derek dan ambulan, apabila ada terjadi pemudik ada yang mogok, kita derek. Dan apabila ada yang laka lalin kita bantu dengan ambulans," pungkasnya.