Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyesalkan pernyataan Sekjen PBB Antonio Gutteres yang tidak bisa menghentikan perang di Gaza.
Dalam cuitan di akun X miliknya, Hidayat mengatakan korban dari keganasan Israel semakin bertambah banyak.
"Sangat disesalkan pengakuan Sekjen PBB bahwa PBB tak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza," cuitnya dilihat Senin (25/3/2024).
Hidayat melanjutkan mayoritas anggota PBB menyetujui gencatan senjata di Gaza.
"Padahal korban semakin banyak saja. Maka mestinya PBB segera lakukan revolusi dengan merombak PBB, hilangkan hak veto, keanggotaan DKPBB agar demokratis," harapnya.
Sejak Oktober 2023 silam, Israel meluncurkan serangan ke Gaza. Hingga saat ini, lebih dari 32.100 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza dan lebih dari 74.400 orang lainnya terluka.
Serangan tersebut juga menyebabkan kehancuran massal, pengungsian dan krisis kebutuhan pokok. Israel dituduh melakukan genosida dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Putusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv agar menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada warga sipil di Gaza.