Suara.com - Warga Galur, Jakarta Pusat sempat dibuat panik seusai pemukimannya diserang oleh sebuah geng motor alias gangster menggunakan senjata tajam dan petasan pada Minggu (24/3/2024). Peristiwa tawuran yang pecah di malam Ramadan itu viral di media sosial.
“Aksi gengster melakukan penyerangan terhadap warga Galur menggunakan sejumlah petasan, senjata tajam, aksi tersebut secara mendadak dan membuat warga Galur yang berada di depan jalan merasakan panik,” demikian keterangan akun Instagram, @Info_jakartapusat, dikutip Senin (25/3/2024).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam peristiwa itu sedikitnya dua orang pelaku penyerangan diciduk. Keduanya berasal dari kelompok yang menamai dirinya gengster Tamsis.
“Unit Reskrim Polsek Johar Baru melakukan penyelidikan berhasil diamankan 2 orang remaja dari kelompok Tamsis inisial MMS 20 tahun dan IS 19 tahun,” kata Susatyo saat dikonfirmasi, Senin.
Baca Juga: 10 Remaja Diamankan Saat Hendak Perang Sarung di Cianjur, Polisi Sita Batu Hingga Sajam
Susatyo keduanya sengaja melakukan penyerangan terhadap warga di perkampungan Galur, lantaran ingin mencari lawan.
“Tujuan awal akan melakukan penyerangan dan mencari lawan di wilayah Johar Baru namun dapat dibubarkan oleh polisi,” jelasnya.
Hingga saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Johar Baru. Beruntung tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini. Petugas juga tidak menemukan barang bukti berupa sajam yang dipergunakan kelompok gengster, meski dalam rekaman terlihat mereka membawa sejumlah senjata tajam.