Bukan Jebol, Tanggul Kali Hek di Kramat Jati Belum Selesai Dibangun

Senin, 25 Maret 2024 | 11:52 WIB
Bukan Jebol, Tanggul Kali Hek di Kramat Jati Belum Selesai Dibangun
Tanggul kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Camat Kramat Jati, Diman membantah bahwa tanggul kali Ciliwung yang berada di Hek Kramat Jati jebol. Ia menegaskan bahwa air sungai turun ke jalan diakibatkan tanggul yang belum jadi.

"Enggak, gak jebol dia meluap," ujar Diman saat ditemui Suara.com di lokasi kejadian pada Senin (25/03/24) pagi.

Menurut Diman, proses pembangunan tanggul ini masih terus berjalan, namun ia memprioritaskan tanggul untuk menahan air sungai agar tidak masuk ke pemukiman warga saat banjir.

Tanggul kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
Tanggul kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)

"Karena orientasinya itu warga dulu ya yang kita dahulukan, sebelah sana sudah rapi, kalau sebelah sana gak rapi dulu ngeluap-nya ke sono ke warga saya gitu, sana sudah hampir selesai, sebelah sini sudah tahap proses pengecoran," kata dia.

Baca Juga: Kali Ciliwung Luber, Tanggul Hek Kramat Jati Ditutup Tumpukan Batu usai Jebol

Selain tanggul sungai yang belum jadi, curah hujan tinggi di hulu juga jadi penyebab lain air sungai meluap. Debit air yang kian tinggi memaksa sungai kelebihan kapasitasnya, walhasil air memenuhi ruas Jalan Raya Bogor pada Senin (25/03/24) pukul 04.00 dini hari.

"Tahu-tahunya di hulu sana Depok Bogor curah hujannya tinggi ngeluap-lah, kalo normalnya kan cuma 270 cm tingginya, jadi semalem itu kurang lebih jam 4 ya itu tingginya sudah 330 cm sudah setengah meter lebih itu, pintu air sebelah situ udah gak keliatan semalem itu," jelas Diman.

Tanggul kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
Tanggul kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)

Untuk mengantisipasipasi kemacetan, pihak Kecamatan Ciracas telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol PP hingga Satuan Lalu Lintas Polsek Ciracas diterjunkan untuk mengatur lalu lintas.

"Saya sudah di-laporin itu, ini kan Senin antisipasi kemacetan kami sudah menghubungi pihak perhubungan, Satpol PP, Polisi semua lah kita gabung sini, ada yang bersihin ada yang ngatur lalu lintasnya," katanya.

Kendati demikian, kemacetan masih mengurai sepanjang jalan Raya Bogor. Kemacetan terjadi mulai dari Pasar Induk Kramat Jati hingga perempatan Hek. (Muhamad Iqbal Fathurahman)

Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, Tanggul di Hek Kramat Jati Jebol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI