Munazar Bunuh Istri Gegara Selingkuh, Penyesalannya Sambil Nangis Jadi Viral

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 24 Maret 2024 | 18:16 WIB
Munazar Bunuh Istri Gegara Selingkuh, Penyesalannya Sambil Nangis Jadi Viral
Cinta Berujung Tragis: Munazar Bunuh Istri Gegara Selingkuh, Air Mata Tak Mampu Hapus Dosa [Tangkap layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munazar (38) seorang suami yang tega membunuh istrinya gegara selingkuh tak bisa menahan air mata saat dihadirkan pihak kepolisian ke depan awak media.

Dalam pernyataannya ke depan awak media, tampak air mata Munazar berlinang menyesali perbuatan membunuh istrinya. Api cemburu menggelapkan mata Munazar hingga tega mencabut nyawa sang istri.

Munazar mengaku bahwa ia masih memiliki rasa cinta kepada korban. Ia pun mengatakan mengapa korban sampai hati berselingkuh dari dirinya.

"Saya sangat mencintanya. Apapun aku kasih. Tapi mengapa ia selingkuh," ungkap Munazar dengan tatapan kosong dan berlinang air mata seperti dikutip, Minggu (24/3).

Baca Juga: Viral Dokter Curhat Gaji Cuma Rp2 Jutaan, Netizen Bandingkan dengan Pendapatan Ojol

Video pengakuan dari Munazar ini menjadi viral di platform media sosial. Munazar diketahui tega membunuh sang istri lantaran korban disebut berselingkuh.

Peristiwa tragis ini terjadi di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie, Aceh pada 11 Januari 2024. Korban Ayu Sri Wahyuni (34) tewas setelah dibunuh oleh Munazar.

Jasad korban ditemukan dikubur oleh pelaku di belakang rumahnya. Pelaku mengubur jasad korban di dalam lobang dengan kedalaman 50 centimeter.

Munazar sendiri ditangkap pihak kepolisian di Pasar Pasar Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (18/1/2024) sekitar 15.30 WIB.

Setelah membunuh istrinya, Munazar kabur selama sepekan dan menjadi target buruan polisi. Awalnya, Munazar sempat kabur ke daerah Bireuen dengan sepeda motor.

Baca Juga: Klub Filipina Resmi Umumkan Eks Kapten Timnas Indonesia U-19 Sebagai Pemain Baru

Di sana, Munazar sempat bertemu dengan anak pertamanya yang sedang mondok. Pelaku sempat memberikan anak pertamanya itu sejumlah uang saku. Munazar kemudian menggadaikan sepeda motor miliknya seharga Rp500 ribu untuk biaya kabur ke luar Aceh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI