Prabowo dan Surya Paloh Lahir dari Satu Rahim yang Sama, Jhon Sitorus: Wajar Mereka Haha Hihi

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 24 Maret 2024 | 12:20 WIB
Prabowo dan Surya Paloh Lahir dari Satu Rahim yang Sama, Jhon Sitorus: Wajar Mereka Haha Hihi
Surya Paloh usai menerima kunjungan Capres Prabowo Subianto di NasDem Tower, Jakarta. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres 2024 terpilih, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Jumat (22/3/2024). Pertemuan keduanya sontak memicu sorotan tajam, mengingat NasDem mendukung capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ditambah paslon nomor urut 01 itu tengah mengajukan gugatan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pegiat media sosial Jhon Sitorus pun tidak kaget melihat pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang terlihat akrab. Loyalis Ganjar Pranowo ini menilai bahwa keduanya terlahir dari satu rahim yang sama.

"Mereka lahir dari 1 rahim yang sama, yaitu (Partai) Golkar. Kalau tiba-tiba melihat Prabowo dan Surya Paloh haha hihi wajar saja," tulis Jhon Sitorus dalam cuitannya di X seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/3/2024).

Namun yang membuatnya heran adalah ketidakhadiran cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Jhon Sitorus mempertanyakan alasan Gibran tidak dilibatkan Prabowo dalam pertemuan tersebut dan beberapa acara.

Baca Juga: Viral! Albert Jago Impersonate Anies hingga Prabowo, Mirip Banget Sampai Bikin Bingung

"Yang jadi pertanyaan, Gibran kemana? Dua momen penting Gibran tak dilibatkan. Saat pidato kemenangan (bersama Prabowo) pasca pengumuman KPU dan pertemuan dengan NasDem," tuturnya.

"Jika alasan Gibran adalah karena fokus sebagai Wali Kota Solo, rasanya kurang masuk akal sebab Prabowo juga masih bertugas sebagai Menteri Pertahanan," lanjut Jhon Sitorus.

Tak cuma Gibran, Jhon Sitorus juga menyoroti sejumlah kunjungan Presiden Jokowi yang tidak mengajak Prabowo.

"Kunjungan Jokowi ke beberapa tempat termasuk ke Demak juga minus Prabowo. Biasanya Jokowi selalu memboyong Prabowo ke daerah-daerah. Mengapa sekarang jadi bermain sendiri-sendiri?" tanya Jhon Sitorus.

Dalam kesempatan ini, Jhon Sitorus juga menyinggung dua kader Partai NasDem yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi di era pemerintahan Presiden Jokowi. Keduanya adalah Menkominfo Johnny G. Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Ketahanan Pangan Masih Lemah, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bisa Picu Impor Besar-Besaran

"Menarik untuk diikuti, karena Surya Paloh juga punya alasan kuat untuk dendam ke Jokowi karena 2 kader terbaiknya dipenjarakan oleh Jokowi lewat KPK," katanya.

Jhon Sitorus pun meyakini situasi politik di Indonesia tahun ini akan penuh dengan kejutan.

"Politik selalu penuh kejutan, kita cukup menantikan adegan-adegan berikutnya sambil makan kacang garing dan kopi latte hehehe," pungkas Jhon Sitorus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI