Suara.com - Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau yang akrap disapa Cak Imin menuliskan kata Serigala Berbulu Domba di cuitan pada akun X miliknya, Minggu (24/3).
Cuitan Cak Imin itu ada kaitannya dengan langkah Timnas Amin untuk melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 serta keputusan Anies-Muhaimin belum berikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran.
"Manuver AMIN Gugat hasil Pilpres Ke MK, PKB dan Gus Imin belum memberi ucapan selamat pada Presiden Terpilih dikritk Sekjen PBNU. AS Hikam justru berpandangan lain," cuit Cak Imin.
"Manuver Gus Imin dan PKB Tepat dan keren. Tapi hati-hati dengan "Srigala Berburu Musang" sambung Cak Imin dengan menyertakan link kanal Youtube Padasuka TV.
Pada link yang disertakan Cak Imin pada cuitannya itu terdapat video pendapat dari pengamat politik Muhammad AS Hikam. AS Hikam seperti dilihat dari video itu mengungkap soal sindiran Cak Imin kepada Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
"Kan yang sangat terkenal statment dari Gus Imin yang terakhir itu, jangan didengar omongan Saiful, cuma makelar. Nah itu statmen dan omongan yang cocok buat oknum-oknum yang ada di PBNU, tapi bukan PBNU-nya," kata AS Hikam.
Sebelum mengeluarkan statment tersebut, AS Hikam menjelaskan perihal sikap politik Cak Imin atau politisi PKB jika bersinggungan dengan personal di PBNU. Menurut AS Hikam, sikap politik Cak Imin dan politisi PKB bisa sangat bijak, memisahkan personal dan organisasi.
Sebelumnya, Gus Ipul mengeluarkan statment yang menyayangkan sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pasca pengumuman hasil pemilu 2024. Gus Ipul mencontohkan bagiaman Surya Paloh yang langsung menyatakan menerima pengumuman KPU.
”Bang Surya Paloh negarawan, saya sangat mengapresiasi. Ini layak ditiru oleh PKB," kata Gus Ipul dalam keterangan seperti dikutip.
Baca Juga: Potret Gibran Rakabuming Pegang Piring Saat Bertemu Prabowo, Senyumnya Jadi Sorotan
Gus Ipul meminta warga NU untuk tidak lagi memperpanjang dinamika di Pilpres 2024. Ia menyampaikan bahwa para kiai berpesan agar hasil Pilpres untuk dihormati.
”Warga NU di bawah itu berharap dinamika pasca pilpres tidak berkepanjangan. Para Kiai juga sudah berpesan mari kita hormati seluruh hasil yang ada sehingga kehidupan berbangsa bisa kembali normal seperti semula,” tambahnya.