Suara.com - Komika Mongol Stres hadir di podcast Login membahas sejumlah isu agama dan kehidupan pribadinya sebagai seorang komika.
Dalam perbincangan, Mongol Stres mengungkap hal mengejutkan. Sudah 8 tahun tidak melakukan hubungan badan atau seks.
Alasan yang diungkapkan Mongol di depan Habib Jafar dan Onad pun bikin netizen terpana.
"Gua berjanji sama Tuhan gua akan puasa seks karena gua punya anak putri," kata Mongol dalam podcast Login, tayang Sabtu 23 Maret 2024.
Baca Juga: Cerita Mongol Stres, Mantan Penggiat Satanis yang Bisa Tembus Tembok saat Dikejar-kejar Pendeta
"Kenapa lu gak jadi pendeta aja," tanya Habib Jafar.
"Pendeta tetap bisa, yang gak bisa romo," jawab Mongol.
"Kalau ditanya kenapa gak jadi pendeta karena lebih enak jadi stand up karena lebih gede bayarannya," tambah Mongol.
Komika Mongol Stres pernah blak-blakan mengenai kehidupan seksnya ketika mengikuti aliran satanisme dan sekarang setelah keluar dari aliran sesat tersebut.
Mongol Stres mengakui bisa berhubungan seks setiap hari dahulu kala, karena pesta seks salah satu ritual yang dilakukan dalam aliran satanisme.
Baca Juga: Mongol Stres Gagal Nyaleg? Namanya Tak ada Dalam Terdaftar DCS PSI untuk DPR dari Dapil Sulut
Saat itu, Mongol Stres masih sangat muda dan belum memiliki anak, sehingga lebih menggebu-gebu mengikuti ritual pesta seks.
"Kan belum ada anak bro waktu itu, masih muda bro. Masih hawa hawanya (berhubungan seks)," ujar Mongol Stres ketika ditanya takut karma atau tidak dalam Youtube Nexera Entertainment, Jumat (17/2/2023).
Bahaya Seks Bebas
Seks bebas dapat membawa berbagai bahaya yang mencakup:
1.Penularan Penyakit Menular Seksual (PMS). Seks bebas meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, herpes genital, dan lain-lain.
2.Kehamilan tidak direncanakan. Seks bebas dapat menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan, yang dapat memiliki konsekuensi serius terhadap kehidupan individu, termasuk tanggung jawab finansial dan emosional yang besar.
3.Masalah Emosional. Hubungan seksual tanpa ikatan emosional yang kuat atau komitmen bisa menyebabkan masalah emosional seperti perasaan terasing, kecemasan, rasa bersalah, atau depresi.
4.Kesalahpahaman tentang Seks dan Hubungan. Seks bebas tanpa komunikasi yang jelas atau kesepakatan antara pasangan dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang ekspektasi, hubungan, dan kesehatan seksual.
5.Kehilangan Kepercayaan Diri. Beberapa individu mungkin mengalami penurunan kepercayaan diri atau harga diri jika mereka merasa bahwa perilaku seksual mereka tidak sesuai dengan nilai-nilai atau harapan pribadi mereka.
6.Konsekuensi Sosial dan Budaya. Di beberapa masyarakat, seks bebas dapat mengakibatkan stigma sosial atau penolakan, yang dapat memengaruhi hubungan sosial dan reputasi seseorang.
7.Ketidaksetiaan dalam Hubungan. Seks bebas dapat menggoda seseorang untuk berselingkuh dalam hubungan yang sudah ada, yang dapat merusak kepercayaan dan keintiman dalam hubungan tersebut.
8.Ketidakamanan Fisik. Seks bebas dengan orang yang tidak dikenal atau dengan pasangan yang tidak diketahui dapat meningkatkan risiko kekerasan seksual atau penyalahgunaan.
9.Ketidaksetaraan Gender. Dalam beberapa kasus, seks bebas dapat memperkuat atau memperpanjang ketidaksetaraan gender dalam hubungan, termasuk situasi di mana seorang wanita merasa terpaksa untuk melakukan hubungan seksual untuk memenuhi harapan atau tekanan pasangan laki-laki.