Suara.com - Kabar duka datang dari dunia penerbangan internasional. Adalah pilot bernama Kapten Eric Moody (84), dikabarkan meninggal dunia pada 20 Maret 2024 lalu.
Eric meninggal di rumahnya di Inggris. Berita meninggalnya Kapten Eric Moody ini diunggah akun X @OnDisasters.
"Sad to hear on the passing of Eric Moody, the hero pilot of BA Flight 9, a 747 that lost all engines due to volcanic ash," tulis akun tersebut.
Kapten Moody bertugas di British Airways selama 32 tahun. Eric Moody pensiun pada tahun 1996 dengan lebih dari 17.000 jam terbang.
Baca Juga: Naik 7%, AP I Layani 5,1 Juta Penumpang Pesawat Selama Februari 2024
Eric Moody merupakan salah satu pilot dunia yang legendaris. Ia pernah menyelamatkan nyawa 262 penumpang pesawat British Airways (BA) dalam penerbangan dari Kula Lumpur ke Perth pada tahun 1982.
Dikutip dari airlineratings.com, pesawat British Airways 747 terbang pada malam hari dari Kuala Lumpur ke Perth pada 24 Juni 1982.
Pesawat itu diawaki Kapten Eric Moody sebagai pilot, Perwira Senior Senior Roger Greaves dan Insinyur Penerbangan Senior Barry Townley-Freeman.
Pesawat membawa 247 penumpang dan 15 kru. Pada pukul 9.43 malam, pesawat yang berada di langit Jakarta terjebak awan abu letusan mendadak Gunung Galunggung.
Penerbangan ini seketika berubah tegang. Sebab empat mesin pesawat mati mendadak dalam hitungan detik di ketinggian 26 ribu kaki.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Tiket Pesawat Terbang Tinggi
Ini membuat kecepatan pesawat melambat dan terjadi penurunan ketinggian. Kapten Eric Moody dan para kru berupaya keras menghidupi kembali mesin pesawat.
Setelah melakukan berbagai upaya, akhirnya empat mesin pesawat menyala kembali. Karena mesin nomor 2 terus melonjak, Kapten Eric Moody pun memutuskan mendaratkan pesawat dengan tiga mesin saja di Jakarta.
Pendaratan darurat di Bandara Halim berhasil. Seluruh penumpang dan kru yang ada di pesawat selamat. Kehebatan Kapten Eric Moody pun diakui dunia.