Bunga menjadi elemen yang kerap didapati saat proses pernikahan. Penggunaan bunga melati sangat umum ditemukan pada pernikahan adat Jawa, Sunda, Palembang, hingga Madura.
Penggunaan ronce melati ini biasa dikenakan sebagai aksesori wajib pengantin, terutama di bagian kepala atau samping pelipis.
Untuk panjang untaian melati akan disesuaikan dengan pakem adat masing-masing.
Ronce bunga melati memberi makna sebuah harapan atas pernikahan yang suci, agung, dan penuh ketulusan. Sementara aroma yang terdapat di dalamnya merupakan lambang doa agar rumah tangga yang dijalankan senantiasa harum layaknya bunga melati.