Suara.com - Di sela-sela kesibukannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri mengunjungi korban Banjir di Demak, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (22/3/2024). Sayangnya, tetap saja ada segelintir orang yang nyinyir terhadap tindakan orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi awalnya mengunggah momen saat dirinya memberi semangat kepada warga yang terdampak banjir di posko pengungsian di SMK Ganesa Demak. Menurutnya, Banjir di wilayah tersebut tak hanya meninggalkan genangan air, tetapi juga cerita keberanian dan harapan dari warga yang menjadi korbannya.
Ia lantas mengidentifikasi beberapa langkah diperlukan untuk mengatasi persoalan banjir di Demak.
"Untuk bangunan yang rusak akibat bencana, Pemerintah melalui Kementerian PUPR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan pengecekan serta pemulihan, termasuk hingga bibit tanaman dari Kementerian Pertanian untuk lingkungan yang terdampak," kata Jokowi.
Baca Juga: Sebut Jokowi Bisa Jadi Ketum Golkar Tak Perlu Bicara Aturan, Idrus Marham Singgung JK Dukung Anies
Dirinya juga menilai, sangat penting menjaga lahan dan sungai dari sedimentasi, sebab berdampak terhadap peningkatan risiko banjir.
Sayangnya, unggahan Jokowi itu menuai banyak komentar miring dari warganet, bahkan ada yang menuding jika dirinya hanya ikut-ikutan Ganjar yang juga berkunjung ke Demak pada hari yang sama.
"Hari ini pak ganjar ke sana, dan anda juga ikut kesana," komentar warganet.
"Tau pa Ganjar mau ke demak..langsuuunggg ngintil...dr kmren diem bae," timpal warganet lain.
Sementara itu, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga berbagi momen saat dirinya berkunjung ke Demak.
Baca Juga: Menilik Uang Pensiun Ganjar Pranowo, Disorot Gegara 'Cuma' Bangun Rumah Sederhana di Sleman
Lewat unggahan di akun media sosial instagram, Ganjar membagikan foto-foto saat buka puasa dengan warga di sana.
"Alhamdulillah bisa silaturahmi dan buka bersama dg saudara-saudaraku warga Demak," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, saat ini banjir yang melanda sekitar 90 desa di Demak sudah berangsur surut. Bahkan beberapa warga yang semula mengungsi juga sudah memutuskan untuk pulang ke rumah.