Suara.com - Ramai video saat Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meroasting Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dari video yang beredar, terlihat sejumlah menteri sedang berkumpul bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Maruf Amin.
Di saat itulah, Bahlil melontarkan candaan kepada koleganya, Sandiaga Uno. Bahlil menyindir Sandi soal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak lolos parlemen.
Bahlil mengatakan, Sandiaga Uno tadinya mau lapor pajak dengan jumlah yang banyak tapi tidak jadi lantaran PPP tidak lolos ambang batas parlemen.
“Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak (ke Jokowi), tapi PPP belum lolos ditarik lagi,” kata Bahlil disambut tawa Jokowi dan para menteri.
Sri Mulyani yang juga tertawa lalu melambaikan tangannya ke arah Bahlil meminta Bahlil untuk bercanda seperti itu.
Tampak Bahlil terus berbicara. Melihat hal itu, Sri Mulyani lalu menggerakkan tangannya ke mulut memberi kode meminta Bahlil untuk diam.
Bahlil sendiri mengaku omongannya saat itu sebatas candaan. Ia menganggap Sandiaga Uno adalah seniornya di HIPMI.
Oh enggak, saya sama beliau kan abang adek. Beliau kan Ketum HIPMI, senior, saya junior. Canda-candaan saja,” kata Bahlil.
Begitu Sandiaga Uno mengaku tidak tersinggung atas ucapan Bahlil tersebut. Sandi menganggap itu hanyalah sebuah lelucon.
“Pak Bahlil ini kan selalu ada guyonnya. Guyonannya Pak Bahlil tadi pembayaran pajaknya paling tinggi, tapi 4 persennya kurang. Enggak (tersinggung). Orang kita temen dari kecil. Jadi Pak Presiden juga ketawa, terus bilang banyakin doa, Pak Sandi. Upayanya udah, doanya tambahin,” ujarnya.