Suara.com - Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada hari ini, Sabtu (23/3) dikabarkan akan menikah lagi di Petamburan, Jakarta. Pernikahan HRS akan berlangsung tertutup dan berlangsung di depan keluarga mempelai.
HRS sebelumnya menyandang status duda setelah wafatnya sang istri, Syarifah Fadhlun pada 16 Desember 2023. Kabar pernikahan HRS dibenarkan oleh kerabat.
Menurut kerabat, pernikahan HRS ternyata atas permintaan dari tujuh anak HRS dengan mendiang Syarifah Fadhlun.
Baca juga:
Baca Juga: Rizieq Shihab Dituding Provokasi Pasca Pilpres, Gus Fuad: Wajib Tangkap!
"Pernikahan ini atas desakan ketujuh anaknya," ungkap kerabat HRS seperti dikutip.
Dari pernikahan dengan Syarifah Fadlun pada 11 September 1987, Habib Rizieq dikaruniai tujuh orang anak di mana enam di antaranya adalah perempuan.
Nama anak-anak Habib Rizieq ialah Najwa Shihab, Fairuz Shihab, Rufaidah Shihab, Mumtaz Shihab, Zulfa Shihab, Zahra Shihab, dan Humaira Shihab.
Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab izieq Shihab adalah anak tunggal. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1965 dari pasangan Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Sidah Alatas.
Baca juga:
Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Menikah Lagi : Memang Boleh Ijab Qabul saat Puasa Ramadan?
Kedua orangtuanya merupakan orang Betawi keturunan Hadhrami. Ayahnya, Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab adalah salah seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada 1937.
Pandu Arab Indonesia merupakan sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).
Ayahnya wafat pada tahun 1966 saat Rizieq berusia 11 bulan, sehingga sejak saat itu ia hanya diasuh oleh ibunya, Syarifah Sidah, dan tidak dididik di pesantren.
Pada 1992 sebelum kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab bekerja sebagai guru SMA selama sekitar satu tahun di Arab Saudi setelah menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Raja Saud.
Selain memberikan ceramah agama, Sepulangnya ke tanah air Rizieq juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai tahun 1996.
Rizieq Shihab mendeklarasikan berdirinya Front Pembela Islam pada tanggal 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang.