Suara.com - Ke mana langkah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS setelah adanya penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)?
Apakah PKS akan tetap setia di jalan perubahan bersama Anies Baswedan dengan mengambil posisi oposisi atau berpaling ke koalisi Prabowo-Gibran?
Elit PKS, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa partainya akan tetap berada di jalur oposisi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.
"PKS Koalisi atau oposisi? Proposal PKS melalui Mas Anies Baswedan beda dengan 02," tulis Mardani Ali Sera di akun X.
Baca Juga: Hormati Hasil Pemilu 2024, Ini Alasan PKS Dukung Gugatan Timnas Anies di MK
Menurut dia, fokus PKS adalah pendidikan bukan makan siang gratis, program andalan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Selain itu, Mardani mengatakan, PKS tidak setuju dengan konsep food estate yang akan dilanjutkan Prabowo-Gibran.
"Kita pendidkan fokusnya bukan makan siang gratis. Kita contract farming bukannya food estate. Oposisi lebih baik. Saya milih oposisi," kata Mardani Ali Sera.
Jika memang PKS mengambil sikap oposisi maka partai Islam ini akan tetap konsisten sebagai partai pengkritik pemerintah.
Di era Presiden Jokowi memimpin selama 10 tahun, PKS sudah mengambil sikap oposisi. Namun tetap saja politik selalu cair bisa terjadi hal mengejutkan dalam waktu yang tidak diduga.
Baca Juga: Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Lebih Besar dari PKS, Pengamat Ungkap Faktor Jokowi