Ganjar menyatakan jika kecurangan itu sudah tampak sejak sebelum pemungutan suara Pilpres pada 14 Februari 2024. Dia juga mengungkapkan jika banyak akademisi dari perguruan tinggi yang sudah bersuara soal kecurangan Pemilu.
Menurut Ganjar, Pemilu harus sesuai asas jujur dan adil.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah mengaku telah menyampaikan berbagai laporan kepada KPU dan Bawaslu. Akan tetapi, tak semua laporan tersebut ditindaklanjuti.
Gara-gara itu, Ganjar menyebut, pihaknya sepakat mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilu ke MK.
"Kami hanya ingin mendudukkan saja proses ini dengan baik. Apapun keputusannya kita akan legawa," tegas dia.
Prabowo menang di 36 provinsi
KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Dalam rekapitulasi itu, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi.
Penetapan dilakukan KPU setelah rampung melakukan rekapitulasi suara di 38 provinsi dan 128 PPLN.
"Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 96.214.691 suara," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asyari dalam rapat pleno yang digelar di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).