Suara.com - Kebakaran gudang milik Lazada, di Jalan Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke Cengkareng, Jakarta Barat, dapat dilokalisir, usai para personel pemadam kebakaran berjibaku menjinakan api. Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, dalam pemadaman gudang tersebut pihaknya cukup mengalami kesulitan.
“Sumber air cukup jauh, kemudian barang-barang yang sulit dipadamkan,” kata Syarifudin, saat dikonfirmasi, Jumat (22/2/2024) dini hari.
Baca Juga:
Fraksi PKS Ucapkan Selamat Ke Prabowo: Dalam Pemilu Ada Menang, Ada Kalah
Baca Juga: Bejat! Petugas Damkar Jakarta Timur Diduga Cabuli Anak Kandung Hingga Trauma
Gibran Mau Rangkul Rivalnya Setelah Pemilu 2024 Selesai, Ganjar Kasih Sinyal Positif
Sekjen PDIP Hasto Salahkan Jokowi Jadi Biang Kekalahan Ganjar-Mahfud
Syarifudin mengatakan, gudang Lazada ini berisi barang-barang yang diduga paket belanja online. Meski ia sendiri mengaku belum tahu secara pasti.
“Kita belum ketemu pemilik, jadi memang yang kita tau barang-barang, macem-macem. Beraneka ragam bahannya, jadi kita belum tau nih barang-barangnya,” ucap Syarifudin.
Syarifudin juga mengaku dalam proses pendinginan, pihaknya cukup memakan waktu lantaran luasnya wilayah yang terbakar.
Baca Juga: Rumah Hangus Terbakar, Dua Kucing Cara Delevigne Berhasil Selamat
Dalam musibah ini, kata Syarifudin, pihaknya menerjunkan 17 unit mobil pemadam yang diisi oleh 85 personel.
Hingga saat ini petugas juga masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang milik Lazada di kedaung Kali Angke, Cengkareng, ludes terbakar, Kamis (21/3/2024) malam.
Dari hasil rekaman video warga sekitar, api berkobar begitu dahsyat. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, akibat lumatan api yang menghanguskan material sekitar.
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Syarifuddin mengatakan, pihaknya menerima laporan soal kebakaran tersebut sekira pukul 22.00 WIB.
Mulanya pihaknya hanya mengirimkan 5 unit mobil pemadam, yang diisi 20 personel. Namun api belum bisa dijinakan, sehingga pihaknya menambahkan jumlah personel.
“Saat ini 14 unit mobil pemadam dengan 70 personel dikerahkan,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Kamis.