Ia lanjut menceritakan bahwa lagu yang tujuannya mengajak bersholawat tersebut justru mendapat kecaman.
"Enggak apa-apa saya waktu keluar itu (lagu Rindu Muhammadku) dimaki-maki. Kamu kurang ajar sama Rasulullah. Udah biasa saya digituin. Wong saya difitnah-fitnah macam-macam ibu bapak tahulah. Saya dibilang pembenci sahabat nabi, pembenci istri-istri nabi," katanya.
Bahkan Hadad Alwi menceritakan ia terpaksa turun panggung saat membawakan lagu tersebut di Cianjur. Kejadian itu sering ia terima dan kadang acara yang menghadirkan penyanyi ini harus batal.
"Apakah saya berhenti?, enggak. Apakah saya marah sama mereka?, enggak. Demi Allah saya selalu mengatakan, saya memaafkan semua yang memfitnah saya," katanya.
Hadad Alwi memang sempat mendapat banyak fitnah dari sebagian kalangan masyarakat yang mengatakan dirinya membawa aliran Syi'ah.
Aliran tersebut memang sangat bertentangan dengan penganut Islam di Indonesia. Meski dituding Syi'ah, belum ada bukti konkret terkait keterlibatan Hadad Alwi dengan aliran tersebut.
Meski banyak yang mengait-ngaitkan dengan beberapa lagu dan judul yang ia bawa, sejauh ini Hadad Alwi membantah membawa paham aliran tersebut.