Ngadu ke DPR, Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis Papua Mau Gagalkan Pilkada jika Calegnya Kalah

Kamis, 21 Maret 2024 | 15:19 WIB
Ngadu ke DPR, Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis Papua Mau Gagalkan Pilkada jika Calegnya Kalah
Ngadu ke DPR, Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis Papua Mau Gagalkan Pilkada jika Calegnya Kalah. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan, jika Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua terpantau mencoba menggagalkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang. 

Hal itu diungkapkan Agus dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2024). 

Agus menyampaikan, upaya Kelompok Separatis tersebut hanya untuk mencari perhatian dunia internasional saja. 

"Di wilayah Papua Kelompok Separatis Teroris terpantau mempunyai agenda untuk menggagalkan Pilkada guna delegitimasi NKRI serta mencari perhatian dunia internasional," kata Agus. 

Baca Juga: Aceh Dapat Perhatian Khusus di Pilkada 2024, Panglima TNI Sinyalir Partai Lokal Wadahi Aspirasi Eks Kombatan GAM

Menurutnya, kekinian Kelompok Separatis tersebut melakukan aksinya di 7 wilayah rawan di Papua, yakni Kabupaten Maybat, Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, Nduga, Yakuhimo dan Pegunungan Bintang. 

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di DPR, Senayan. Jakarta. (tangkap layar)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di DPR, Senayan. Jakarta. (tangkap layar)

Ia menyampaikan, jika aksi tersebut dapat meningkat skalanya mana kala Pilkada Serentak akan digelar dan juga adanya paslon yang kalah. 

"Meningkatnya aksi KST dipengaruhi oleh akan datangnya pemilu serentak, adanya caleg atau paslon yang berafiliasi dalam kelompok KST, apabila kalah dalam perolehan suara memiliki kemungkinan gangguan keamanan yang lebih besar," tuturnya. 

Atas dasar itu, Agus mengaku pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi. Menurutnya, Satuan Tugas TNI di Papuan akan lebih aktif lagi melakukan pencegahan. 

"Satgas Papua dan Aceh lebih aktif melaksanakan pengamanan statis dan mobile dalam rangka melaksanakan pencegahan dini pada potensi ancaman bersenjata," pungkasnya.

Baca Juga: Panglima Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Konflik Ketimbang Pilpres, 15 Daerah Ini Sudah Dipetakan TNI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI