Potret Georgina Rodriguez Berbikini di Pantai Arab Saudi, Ronaldo Bertelanjang Dada

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 21 Maret 2024 | 14:58 WIB
Potret Georgina Rodriguez Berbikini di Pantai Arab Saudi, Ronaldo Bertelanjang Dada
Potret Georgina Rodriguez Berbikini di Pantai Arab Saudi, Ronaldo Bertelanjang Dada [Twitter @cristiano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo bersama pasangannya Georgina Rodriguez cukup betah tinggal di Arab Saudi. Seperti diketahui, megabintang Portugal itu berkarier di klub Arab Saudi, Al Nassr.

Ronaldo baru saja unggah kehangatan keluarga kecil bersama Georgina Rodriguez. Melalui akun X miliknya, Ronaldo manfaatkan waktu libur dengan bermain di pantai bersama Georgina dan kelima anaknya.

Ada tiga foto yang diunggah Ronaldo. Pada foto pertama, Ronaldo bertelanjang dada sedang berada di bibir pantai. Sedangkan pada kedua terlihat ia bersama Georgina Rodriguez sedang lari sore.

Baca juga: 

Baca Juga: Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi, Wamenag Ingatkan Calon Petugas Haji Prioritaskan Layanan Bagi Lansia

Pada foto kedua itu, Georgina tampak kenakan bikini warna pink sementara Ronaldo hanya kenakan celana pendek hitam. Tampak keduanya berlari di bibir pantai.

Suasana di pantai itu tampak sepi, tidak ada satu pun pengunjung yang terlihat di foto Crisitiano Ronaldo tersebut. Sementara di foto ketiga, Ronaldo berfoto bersama Georgina dan kelima anaknya saat sunset.

"Recharging in Saudi Arabia with the family!" tulis caption pada unggahan Ronaldo tersebut seperti dikutip, Kamis (21/3).

Bermain di Arab Saudi, Ronaldo tidak bisa sembarangan pergi ke semua tempat di negara tersebut. Yang paling utama, Ronaldo tidak bisa datang ke Mekkah dan Madinah.

Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini menerapkan aturan ketat pembatasan untuk orang non muslim untuk bisa masuk ke kota suci Mekkah dan Madinah.

Baca Juga: Viral Foto Cristiano Ronaldo Pakai Kutek Hitam di Kuku Kaki, Buat Kesehatan atau Cuma Gaya?

Aturan ini sudah cukup lama diterapkan pemerintah Arab Saudi. Alasan utamanya ialah untuk menjaga spiritualitas ibadah dan keamanan umat muslim yang beribadah di dua kota tersebut.

Pemerintah Arab Saudi bahkan sudah memasang tanda peringatan larangan untuk non muslim injakkan kaki ke kota Mekkah dan Madinah. Tanda larangan itu dipasang bahkan diletakkan sejauh 15 kilometer dari dua kota tersebut.

Baca juga: 

Pihak kedutaan negara asing di Arab Saudi juga sudah memberi peringatan kepada warganya yang non muslim untuk tidak masuk ke area kota tersebut.

Khusus untuk kota Madinah, sebenarnya pemerintah Arab Saudi masih memberikan akses untuk non muslim, namun hanya untuk area-area tertentu.

Mengutip dari berbagai sumber, jika ada non muslim berani untuk masuk ke Mekkah dan Madinah, hukuman akan mereka dapatkan mulai dari deportasi hingga larangan seumur hidup masuk ke Arab Saudi.

Meski begitu banyak kasus orang non muslim berani masuk ke Mekkah dan Madinah seperti kasus jurnalis Israel, Gil Tamary pada pertengahan 2022 hingga yang paling heboh kasus Johann Burckhardt dari Swiss pada 1814, dan Sir Richard Burton pada 1853.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI