Suara.com - Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa umat muslim harus siap rida dan menghormati siapapun yang meraih kemenangan di Pilpres 2024. Namun kata Rizieq, hal itu bisa dilakukan jika semua proses dilakukan secara adil dan jujur.
Rizieq Shihab menyampaikan bahwa untuk urusan kecurangan kedzaliman utamanya di kontestasi Pemilu wajib dilawan. Ditegaskan oleh Rizieq bahwa di Islam diajarkan untuk melawan perbuatan curang dan menjunjung tinggi keadilan serta kejujuran.
"Yang penting kita (umat muslim) tetap bersatu, kedzaliman dan kecurangan harus kita lawan," ucap Rizieq Shihab pada penutupan Majelis Ta'lim Al Islam Pimpinan Buya KH. Abdul Majid SE, pada 8 Maret 2024, di Jl. Lontar, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Pada video yang dilihat, Kamis (21/3), Rizieq menyampaikan bahwa umat muslim harus siap rida dan menghormati siapapun yang dinyatakan sebagai pemenang di Pilpres 2024.
Namun Rizieq menegaskan bahwa rida dan penghormatan itu bisa diberikan jika proses berlangsung adil dan jujur.
"Kita siap menerima hasil Pilpres. Kita siap rida, kita siap menghormati siapapun yang menang tapi harus jujur, tapi harus adil," ungkap Rizieq Shihab.
"Satu karena jujur adil itu ajaran agama, khususnya agama Islam. Yang kedua, karena itu amanat konstitusi dalam undang-undang dasar 1945 disebutkan bahwa negara itu harus menyelenggarakan pemilu luber dan jurdil," jelas Rizieq Shihab.
"Ini amanat konstitusi. Jadi jika ada perangkat negara yang coba-coba gelar pemilu dengan tidak adil maka dia melanggar konstitusi," tambahnya.
Baca Juga: TKN Sanjung Surya Paloh Terima Hasil Pilpres 2024, Tunggu Sikap Elite Parpol Lain
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024