Suara.com - Juru bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengapresiasi lantaran pasangan capres yang didukungnya, Prabowo-Gibran menang berdasarkan rekapitulasi KPU.
Dahnil Simanjuntak menyampaikan terima kasih atas dukungan rakyat telah memilih Prabowo dan Gibran. Pasangan Capres 02 tersebut didoakan menjadi pemimpin Indonesia.
"Terimakasih dukungan rakyat Indonesia untuk Pak @prabowo dan Mas @gibran_tweet InsyaaAllah beliau berdua akan menjadi pemimpin seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung maupun tidak mendukung," cuitnya di akun X @Dahnilanzar, Kamis (21/3/2024).
Dahnil pun, atas nama pribadi mengungkapkan permohonan maaf jika dalam proses kampanye ada yang menyinggung. Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD aras dedikasinya di Pilpres 2024.
"Saya atas nama pribadi mohon maaf dengan sangat apabila selama proses kampanye, ada lisan yang menyinggung dan tak patut. Terimakasih Mas @aniesbaswedan Gus @cakimiNOW Mas @ganjarpranowo dan Prof @mohmahfudmd atas dedikasinya dan keinginannnya untuk ikut berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Salam Hormat," tulis politisi Gerindra itu.
Cuitan Dahnil lantas mendapat bermacam respon warganet. Namun tak sedikit yang menyinggung kecurangan Pemilu 2024.
"Selamat datang abad kegelapan, bagi sy tetep Pak @aniesbaswedan Presiden di hati kami para pendukung nya," sebut netizen.
"Akhirnya kesampaian juga hasrat si Wowo yg sudah beberapa kali nyapres tp gagal terus dan kali ini berhasil. Moga bisnisnya gak mandek lg ya wo," sahut yang lain.
"Baru kali ini saya tidak mengakui hasil pemilu...mulai dari cara2 awal yg ikut konstestan peserta pemilu sampai kpd penyelenggara pemilunya..." sentil warganet.
Diketahui, KPU menetapkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Penetapan dilakukan KPU setelah rampung melakukan rekapitulasi suara di 38 provinsi dan 128 PPLN. Dalam rekapitulasi itu, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi.
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara.