Rekomendasi Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan, Mari Amalkan Bersama!

Hairul Alwan Suara.Com
Kamis, 21 Maret 2024 | 10:11 WIB
Rekomendasi Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan, Mari Amalkan Bersama!
Amalan 10 hari terakhir Ramadan- Ilustrasi tadarus, baca alquran, surat yasin (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat muslim kini tengah menjalani pekan kedua bulan suci Ramadan 1445 H / 2024. Mendekati 10 hari terakhir Ramadan, tentunya umat muslim harus bersiap mencari tahu informasi mengenai amalan 10 hari terakhir Ramadan.

Selama bulan Ramadan, umat muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah baik amalan wajib hingga sejumlah amalan sunah, termasuk amalan 10 hari terakhir Ramadan.

Amalan 10 hari terakhir di bulan ramadhan ini juga diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim seperti berikut ini:

“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)

Lalu, apa saja sebenarnya amalan 10 hari terakhir Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW? Selengkapnya, Suara.com menuliskan amalan 10 hari terakhir Ramadan dalam artikel ini. Berikut beberapa amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW di 10 hari terakhir bulan Ramadan:

Tadarus Al Quran

Membaca atau tilawah Al-Quran adalah ibadah yang ringan namun memiliki keutamaan yang besar. Arif Munandar Riswanto dalam buku “Mukjizat Lailatul Qadar” mengatakan meningkatkan intensitas membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan atau ibadah yang utama pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Perbanyak Sedekah

Memberikan sedekah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar. Sedekah dapat membantu membersihkan hati dari sifat serakah dan membantu orang yang membutuhkan. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.

Memperpanjang Salat Malam

Amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir adalah memperpanjang salat malam. Rasulullah SAW menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

I’tikaf di Masjid

I’tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah yang disertai dengan niat. I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

“Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Muttafaq ‘alaih).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI